Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PLTA Asahan 3 Resmi Beroperasi, Diklaim Tekan Emisi 688.610 Ton/tahun

PLTA Asahan 3 diresmikan Presiden Prabowo Subianto, Senin (20/1/2025). (dok: Diskominfo Sumut)

Medan, IDN Times - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 resmi beroperasi. PLTA ini berada di, Desa Tangga, Aek Songsongan, Asahan, Sumut, Senin (20/1/2025).

PLTA itu diresmikan Presiden Prabowo Subianto secara virtual, Senin (20/1/2025). Di saat yang bersamaan Prabowo meresmikan PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.

1. Fatoni klaim Sumut bisa menjadi pusat EBT di Indonesia

PLTA Asahan 3 diresmikan Presiden Prabowo Subianto, Senin (20/1/2025). (dok: Diskominfo Sumut)

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni dalam kesempatan itu menyebut dengan sumber daya alam yang sangat besar. Kata dia Sumut punya peluang jadi pusat sumber energi terbarukan di Indonesia.

"Sumut mempunyai peluang yang sangat besar untuk jadi pusat sumber energi terbarukan di Indoensia, mengingat Sumut memiliki sumber daya alam tenaga surya, air, angin dan lainnya," kata Fatoni.

2. PLTA Asahan 3 diklaim menekan emisi

ilustrasi emisi karbon dari kegiatan belanja online (unsplash.com/Marcin Jozwiak)

PLTA Asahan mulai dibangun sejak 2019 dan selesai tahun 2024. Biasanya pembangunan PLTA bisa memakan waktu 7 hingga 10 tahun namun PLTA Asahan III mampu dibangun selama 5 tahun.

"Pembangunan PLTA ini jadi pembangunan PLTA yang mungkin salah satu tercepat di Indonesia, ini dimungkinkan kalau terjadi kerja sama, kolaborasi antara PLN, kontaktor, dan pemerintah daerah, tanpa adanya kolaborasi mustahil proyek sebesar ini bisa kita selesaikan dalam waktu lima tahun," kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan Wiluyo Kusdwiharto Wiluyo.

3. PLTA Asahan 3 diklaim menekan emisi

PLTA Asahan 3 diresmikan Presiden Prabowo Subianto, Senin (20/1/2025). (dok: Diskominfo Sumut)

Proyek PLTA ini merupakan yang pertama menerapkan System Building Information Modelling. PLTA ini juga mengurangi emisi kurang lebih 688.610 ton/tahun.

"Tidak hanya menghasilkan energi listrik, PLTA ini juga mampu mengairi irigasi sawah di sekitar lokasi PLTA," ucap Wiluyo.

Sementara itu, di tempat terpisah Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan peresmian proyek kelistrikan yang dilaksanakan di 18 provinsi merupakan peresmian proyek energi terbesar di dunia. Tentunya hal tersebut merupakan kebanggaan dari hasil kerja keras seluruh bangsa Indonesia. Selain PLTA, secara bersamaan dilasanakan peresmian proyek strategis ketenagalistrikan yang berupa gardu induk hingga jaringan listrik.

"Energi sangat vital, kita punya sumber alam yang cukup besar, dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. Untuk itu saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu (negara) di dunia yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan," kata Presiden.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us