Pertukaran Akademik, Konsulat Amerika Promosikan Belajar di AS
Medan, IDN Times - Konsulat Amerika Serikat di Medan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas untuk Kerjasama Pendidikan Internasional dengan Institusi Amerika Serikat (AS). Hal ini bertujuan sebagai langkah signifikan dalam memperkuat pendidikan di Sumatera, dan program-program yang dilaksanakan akan mendorong kemitraan strategis lebih jauh.
Selain itu juga, pendirian pusat EducationUSA kedua di Sumatera, tepatnya di UMSU merupakan pencapaian penting dalam mempromosikan studi di AS bagi mahasiswa Indonesia. Inisiatif ini krusial dalam mendorong pertukaran akademik dan meningkatkan saling pengertian antara negara kita.
“Masa depan dunia sangat terkait dengan akses ke pendidikan berkualitas, dan kami berharap lokakarya ini akan membuka pintu bagi kemitraan yang langgeng dan berdampak dengan universitas-universitas di AS,” kata Kepala Bagian Pendidikan, Kebudayaan dan Media, Konsulat AS di Medan, Joshua Gonzalez saat pembukaan Workshop Peningkatan Kapasitas Untuk Kerja Sama Pendidikan Internasional dengan Institusi AS di ruang rapat utama gedung rektorat UMSU, pada Kamis (24/4/2025).
Joshua Gonzalez menyambut baik tim Study Abroad Engagement Grant (SAEG), termasuk Jacob Hosier dari University of California, Davis, Amerika Serikat dan Andi Arsana dari Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, EducationUSA, dan UMSU yang telah menjadi tuan rumah.
1. Mendorong pertukaran akademik dan meningkatkan saling pengertian antara kedua negara
Menurut Joshua, inisiatif ini krusial dalam mendorong pertukaran akademik dan meningkatkan saling pengertian antara kedua negara. Pertemuan ini juga sebagai perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui program "Diplomats Go to Campus" yang salah satunya di UMSU juga menunjukkan kemitraan.
"Amerika senang sekali bermitra dengan UMSU, yang juga membantu menyebarluaskan informasi mengenai peluang studi dan pertukaran di Amerika Serikat kepada siswa dan profesional. Program pertukaran ini menghubungkan orang-orang berbakat Indonesia dengan rekan-rekan mereka di Amerika, mendorong kemitraan strategis komprehensif lebih jauh," katanya.
Joshua juga menghargai kesempatan untuk menjadi bagian dari Workshop Peningkatan Kapasitas ini, karena dia menilai UMSU memegang posisi penting di Sumatera sebagai kolaborator utama dalam memajukan peluang pendidikan bilateral.
2. Bertujuan untuk mengembangkan program internasional terutama bidang akademik
Wakil Rektor III UMSU, Rudianto, mengatakan kampusnya memang sudah banyak kolaborasi dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Medan. Kali ini, mendapat dukungan dari Amerika untuk peningkatan kapasitas bagi pimpinan fakultas dan staf di fakultas.
Langkah tersebut bertujuan untuk mengembangkan program internasional terutama bidang akademik, seperti bagaimana melakukan kerjasama, rekrutmen mahasiswa asing.
Ditambahkannya, pada tahun 2033 roadmap UMSU menjadi kampus berstandar internasional. Sehingga, kegiatan ini salah satu tahapan dan bisa berkolaborasi dengan siapa saja.
3. Ingatkan bagi yang ingin berkunjung ke AS untuk hindari kegiatan bahaya visa
Joshua juga menyampaikan bahwa, Amerika Serikat dikunjungi oleh lebih dari 70 juta wisatawan internasional pada tahun 2024, termasuk lebih dari 1 juta siswa internasional, dan akan terus menyambut lebih banyak lagi.
“Bagi orang-orang yang berencana mengunjungi Amerika Serikat, sangat penting untuk mengikuti hukum dan menghindari kegiatan yang dapat membahayakan status visa mereka. Seperti Indonesia dan banyak negara di seluruh dunia, Amerika Serikat sangat serius dalam menangani keamanan dan hukum imigrasi untuk melindungi warganya dan kepentingan nasional,” kata Joshua Gonzalez.
