Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Puskesmas Rantau Aceh Tamiang (dok.Pertamina)
Puskesmas Rantau Aceh Tamiang (dok.Pertamina)

Medan, IDN Times- Memasuki hari ke-18 pascabencana, kebutuhan akses kesehatan menjadi hal yang penting untuk para penyintas. Keluhan-keluhan penyakit dari para pengungsi mulai meningkat. Tak hanya penyakit kulit, namun juga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) hingga diare. Belum lagi para orangtua yang membutuhkan obat-obatan rutin.

Untuk itu selain dipulihkannya RSUD Aceh Tamiang, pemulihan puskesmas dilakukan. Pertamina melakukan pembersihan Puskesmas Rantau di Posko Aceh Tamiang, Minggu (14/12/2025).

“Penting bagi kami untuk segera membantu pemulihan layanan kesehatan di lokasi ini. Tidak hanya untuk penanganan medis awal, tetapi juga untuk mendata kondisi kesehatan warga terdampak agar bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran,” kata Ridha Handika Putra, Komandan Posko Pemulihan Pertamina Aceh Tamiang.

1. Pembersihan dilakukan secara tiga hari

Puskesmas Rantau Aceh Tamiang (dok.Pertamina)

Untuk itu pada Minggu 14 Desember 2025, tujuh relawan yang merupakan Perwira Pertamina dan relawan dari Wanadri, mulai membersihkan Puskesmas Aceh Tamiang. Untuk mendukung kegiatan tersebut, relawan dilengkapi satu unit truk tangki air berkapasitas 7.000 liter guna mempercepat proses pembersihan area Puskesmas.

Pembersihan dilakukan secara bertahap selama tiga hari agar fasilitas layanan kesehatan dapat segera kembali beroperasi pascabencana banjir dan longsor.

“Hari pertama kami fokus membuka akses menuju Puskesmas sekaligus melakukan pembersihan tahap awal dan pengeluaran barang-barang terdampak. Hari kedua dilanjutkan dengan pembersihan lumpur di seluruh area fasilitas, dan pada hari ketiga akan dilakukan pembersihan akhir sekaligus penyerahan genset untuk mendukung operasional layanan kesehatan,” ujar pria yang merupakan Operator I HVU II, Kilang Pertamina International Refinery Unit III Plaju.

2. Fasilitas kesehatan hingga air bersih sangat dibutuhkan masyarakat

Relawan Pertamina membersihkan Puskesmas Rantau Aceh Tamiang (dok.Pertamina)

Sementara Fairul Anwar, Satuan Pengamanan Puskesmas Rantau mengatakan, bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi fasilitas kesehatan lumpuh setelah dihantam banjir bandang.

“Kami benar-benar berterima kasih kepada Relawan Pertamina Peduli dan Pertamina. Di kondisi seperti ini, bantuan yang datang sangat berarti buat kami. Dari membuka akses, membersihkan puskesmas, sampai bantuan air bersih dan genset, semuanya sangat membantu supaya Puskesmas Rantau bisa cepat dipakai lagi oleh warga yang butuh berobat,” ujar Fairul.

3. Bagian dari Program TSJL Pertamina Peduli

Relawan Pertamina membersihkan Puskesmas Rantau Aceh Tamiang (dok.Pertamina)

Sementara itu Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron mengungkapkan ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina Peduli. Tak hanya distribusi energi BBM dan LPG ke wilayah-wilayah terdampak, para relawan juga memberikan bantuan kemanusiaan serta berpartisipasi aktif dalam upaya pemulihan lokasi tersebut.

“Relawan Pertamina Peduli hadir di berbagai lokasi, di Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh. Mereka mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, sehingga Pertamina dapat menyalurkan bantuan yang memang diperlukan oleh masyarakat setempat,” tutup Baron.

Editorial Team