Langkat, IDN Times - Lima dari 62 orang pengungsi Rohingya, sempat dinyatakan menghilang (kabur) dari tempat penampungan di Gedung Nasional, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
"Benar ada 5 orang yang dinyatakan sempat melarikan diri dari penampungan. Pengungsi ini diketahui dari Minyamar," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura, Iptu Kaspar Napitupulu, Senin (3/5/2024).
Sempat membuat panik para petugas kepolisian, TNI dan petugas pemerintah Kabupaten Langkat. Akhirnya, empat orang yang kabur berhasil diamankan kembali. Sementara seorang lagi masih dalam pencaroan petugas.
"Tinggal satu orang lagi yang masih diburu (dicari). Saat diamankan disekitaran Kecamatan Tanjung Pura, mereka (pengungsi) terlihat bingung dan mencari makan. Alasan mereka kabur karena makanan yang disediakan kurang banyak," terang dia.
Mereka diamankan terlihat bingung saat kabur dari penampungan, sehingga mereka hanya mutar-mutar disekitaran Kecamatan Tanjung Pura. "Mereka masih bingung dan sehingga kita mudah mengamankan mereka tanpa melakukan perlawanan," papar dia.
Kaburnya pengungsi Rohingya, ini semakin membuat kesal beberapa warga disana. Masyarakatpun berharap, agar pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalahan ini.
"Udah lah kedatangan pengungsi Rohingya ini kami resah, apalagi kami dengar mereka melarikan diri gini. Ya kami takuti mereka mencuri, masuk ke rumah-rumah warga," sahut Umi Kalsum, salah satu warga disana.
Kedatangan pengungsi Rohingya, ini memang awalnya sempat membuat warga panik ketika mendarat di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, pada Rabu tanggal 22 Mei 2024 pagi.
Bahkan, kedatangan pengungsi yang awalnya berjumlah 51 orang dan terdiri dari Pria dan wanita dewasa serta anak-anak ini mendapat penolakan. Masyarakat, juga sempat melakukan pengusiran paksa dari desa mereka. Sementara 11 lagi ternyata sudah diamankan di Nasional dengan kata lain semua berjumlah 62 orang.
"Para pengungsi Rohingnya ini kemari sejak hari Jumat sekitar pukul 16.00 WIB dari Kwala Langkat sebanyak 51 orang, malam sebelumnya ada 11 orang juga yang datang ke Kantor Camat Tanjung Pura, dibawa oleh maysarakat Desa Kwala Langkat," tegas Lurah Pekan Tanjung Pura Suwanto.
"Puncak kekesalan warga akhirnya dilampiaskan dan mengusir para pengungsi dari Desa. Hingga kini, seluruh pengungsi ini tengah dijaga ketat oleh petugas kepolisian dan TNI. Langkah ini mengantisipasi agar tidak terjadi pengungsi yang kabur," tegasnya.