Ilustrasi pelabuhan. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)
Menjawab berbagai kendala itu Menko Marves Luhut akan menganalisis masalahnya terlebih dahulu. Mengenai harga gas di Sumut akan diselesaikan dalam waktu dekat dan akan mencari tahu penyebab terjadinya perbedaan harga.
Begitu pula mengenai pembebasan lahan seluas 1.128 ha akan mencari informasi lebih lanjut dimana kendalanya. "Seharusnya mengenai harga gas tidak boleh terjadi, harga harus sama. Juga mengenai tanah 1.128 ha akan saya cek terlebih dahulu dan mengenai insentif perusahaan mana yang belum dapat untuk langsung menghubungi saya. Yang lainnya biar yang bersangkutan yang menjawab," katanya.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam kesempatan itu menjawab penyelesaian lahan untuk 12 KK akan diselesaikan pada tahun 2021. Menurut Budi, hal ini terkait pemotongan anggaran yang terjadi di Kementerian Perhubungan akibat Covid-19.
"Mengenai 12 KK kita akan menyelesaikan sepanjang jalan utama yang akan diselesaikan tahun 2021. Nanti tim yang ada di Medan akan segera menghubungi Bapak," katanya.
Sementara Wakil Dirut PLN Darmawan Prasodjo mengakui saat ini memang terjadi kurang pasokan listrik di Sumut. Margin di Sumut diakui Darmo saat ini hanya 3,4 persen. "Pasokan kami memang kurang. Margin kami di Sumut daya pasok hanya 3,4 persen dan setelah kami cek di Sei Mangkei memang ada yang mati," katanya.