Medan, IDN Times – Lonjakan pembelian tiket kereta api di Sumatera Utara mulai terlihat. Padahal, Ramadan masih memasuki pekan pertama.
Dibandingkan awal bulan lalu, peningkatan terlihat di angka 10 persen. Bagi yang mau mudik menggunakan kereta api jangan lupa pesan tiket yah guys.
Manajer Humas PT KAI Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara Muhammad Ilud Siregar menjelaskan, dari total 152.152 kursi, 16 persen diantaranya sudah terjual. Artinya sudah 24.364 kursi sejak dijual 25 Februari 2019.
“Pesanan tiket arus mudik terbanyak yang terjual untuk keberangkatan tanggal 3 dan 4 Juni,” kata Ilud, Kamis (9/5).
Sedangkan untuk arus balik, keberangkatan tanggal 9 Juni masih yang terbanyak telah terjual. Semua tiket yang telah terjual merupakan tiket untuk kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi.
PT KAI juga bakal mengoperasikan 40 kereta reguler. Terdiri dari enam perjalanan pulang pergi (PP) KA Sri Bilah Utama rute Medan - Rantau Prapat. Lalu dua perjalanan (PP) KA Sri Biliah Premium relasi Medan - Rantau Prapat dan enam perjalanan (PP) KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai.
“Pemesanan tiket untuk untuk tiga rute tersebut bisa dipesan 90 hari sebelum tanggal keberangkatan,” ungkapnya.
PT KAI juga menyiapkan perjalanan (PP) KA Siantar Ekspress relasi Medan - Siantar dan 24 perjalanan (PP) KA Sri Lelawangsa relasi Medan - Binjai.
Khusus KA Siantar Express, penjualan tiket bakal dibuka 30 hari sebelum perjalanan. Sedangkan KA Sri Lelawangsa dijual dihari keberangkatan.
Per harinya, ada 17.728 tempat duduk untuk kereta jarak jauh dan lokal.
PT KAI memprediksi punca arus mudik terjadi pada 31 Mei 2019 mendatang. Atau pada H-5 lebaran. Sementara arus balik, puncak penumpang diperkirakan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 atau H+3 lebaran.
Sementara itu, untuk pemesanan tiket sudah bisa dilakukan melalui laman www.kai.id atau KAI Acces sejak 25 Februari yang lalu.
“Manajemen KAI berharap calon penumpang bisa memesan jauh hari tiket keberangkatan mudik maupun balik di lebaran, agar segera mendapatkan kepastian tiket atau tempat duduk kereta api. Kami juga mengimbau untuk membeli tiket KA di channel resmi KAI atau mitra resmi untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” pungkasnya.