Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times - Belakangan ini, Kota Medan mendapat predikat kota metropolitan terkotor di Indonesia. Hal tersebut karena meningkatnya jumlah sampah yang tak terkendali.

Melihat hal itu, Bank Sampah Laskar Matahari dengan komunitas J-Art, Komunitas Peduli Lingkungan Satu (Koplink 1) dan lainnya bekerjasama membuat kegiatan peduli sampah.

Acara tersebut berlangsung di Bank Sampah, Jalan KL Yos Sudarso Kilometer 6, Kelurahan Tanjung Mulia, Sabtu (2/3).

Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah pengrajin dari J-Art, Home Industry Creative, Lardzio Coconut dan Deaju Art yang turut berpartisipasi dan menghadirkan karyanya.

1. Guna membuat masyarakat lebih peduli dengan sampah dan lingkungan yang lebih sehat

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Ketua Panitia, Toga Sandi Simarmata, Pengrajin Batok Kelapa Coco N Art dan sekaligus ketua Kelompok lingkungan 1 (Koplink 1) menyampaikan adanya acara ini guna membuat masyarakat lebih peduli dengan sampah dan lingkungan yang lebih sehat.

"Kebetulan akhir-akhir ini Kota Medan memiliki predikat yang tidak baik, di sini kita gak bisa saling menyalahkan dan ini kami jadikan cambuk untuk bergerak," pungkasnya.

2. Memanfaatkan sampah untuk membuat produk yang punya nilai ekonomi

Editorial Team

Tonton lebih seru di