Panggung Licin Bikin Penari Serumpun Melayu di Gemes 2025 Terpeleset

Medan, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dalam dua malam terakhir turut berdampak pada gelaran Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke-8 tahun 2025. Panggung yang licin di Istana Maimun membuat penari sempat terpeleset saat beraksi, Jumat (23/5/2025).
Pantauan IDN Times, beberapa peserta dari berbagai asal daerah dan negara menampilkan tari kreasinya.
1. Penonton bersorak untuk memberi semangat kepada peserta penari

Saat sedang berlangsung penampilan yang diberikan para peserta tari Gemas ini tampak sangat memukau. Namun seorang penari terpeleset dan kemudian terdengar dari belakang suara penonton yang bersorak untuk memberi semangat para peserta tari yang terpleset dikarenakan lantai tersebut licin.
Salah satu penonton Gemes, Ari mengakui sempat melihat langsung ada penari yang jatuh.Dia berharap ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Medan dan pihak lainnya untuk lebih bisa memperhatikan lantai yang licin agar peserta tidak terpeleset.
"Memang di Kota Medan sejak siang hujan terus, jadi mungkin ada sisa air saat peserta tadi menari. Tapi, kita berharap Pemerintah dan panitia juga jeli melihat hal kecil seperti itu, kan berbahaya juga buat penari kalau terpeleset kayak tadi," ucapnya pada IDN Times.
2. Setiap harinya juga ada bazar kuliner

Adapun rangkaian acara Gemes hari ke-3 yaitu Bazar UMKM Ekonomi Kreatif, hiburan dari Dendang Melayu, Tampilan Kesenian dari Singapura, Dumai Riau, Serawak Malaysia, India. Kemudian ada Kenduri Melayu, dan dilanjut dengan tampilan kesenian Aceh Utara, Langsa, Binjai Sumut, hiburan dari Dendang Melayu, diljut kembali dengan tampilan kesenian dari Jakarta, Asahan Sumut, penyerahan sertifikat dan cendera mata, dan ditutup dengan dendang Melayu.
Tahun sebelumnya juga beberapa peserta tari Gemes tampak jatuh, saat menampilkan tarian kebudayaan asalnya.
3. Sebanyak 29 delegasi dari Indonesia maupun luar negeri ikut serta

Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2025 resmi dibuka di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Rabu (21/5/25). Meskipun hujan mengguyur Kota Medan, event yang masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata RI ini tetap meriah dengan ragam kesenian dan kebudayaan yang memukau.
Pembukaan Gemes ke-8 yang dilakukan oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas ini ditandai dengan pemukulan gendang melayu. Bahkan dalam kesempatan tersebut Rico Waas memperlihatkan kemampuannya memukul gendang dengan memainkan irama zapin.
"Melayu Bukan hanya sebagai identitas etnis, tetapi juga jiwa dalam pantun, nafas di dalam gurindam, gerak dalam zapin, suara dalam syair, dan cahaya dalam adat. Saya mungkin tidak terlahir sebagai seorang Melayu, tapi saya percaya bahwa saya berjiwa Melayu tulen," jelas Rico Waas.
Dijelaskan Rico Waas, bangunan Istana Maimun merupakan simbol kejayaan Kesultanan Deli dan warisan sejarah di Kota Medan yang harus dijaga serta dipromosikan. Sejatinya, kebudayaan harus dapat menjadi sarana promosi yang hebat bagi kota ini.
"Insyaallah dengan acara Gemes kita bisa mempromosikan kebudayaan dari kota Medan agar dunia tahu dari mana Melayu itu berasal. Tidak hanya seni budaya dari sisi kuliner dan pakaian juga dapat kita perkenalan sebagai identitas Melayu", kata Rico Waas.
Pembukaan Gemes ke-8 ini juga diiisi dengan pemberian Piagam penghargaan Karisma Event Nasional 2025 kepada Wali Kota Medan dari Perwakilan Kementerian Pariwisata RI. Sebagai ungkapan terima kasih Rico Waas memberikan Cendramata kepada Perwakilan Kementerian Pariwisata RI.
Sebagai informasi sebanyak 29 delegasi dari Indonesia maupun luar negeri ikut memeriahkan perhelatan Gemes ke-8. Adapun 20 dari 29 delegasi peserta tersebut, terdiri dari Sabang, Langsa, Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langkat, Binjai, Serdangbedagai, Deliserdang. Kemudian Asahan, Labuhanbatu Utara, Sibolga, Batam, Dumai ( dua delegasi), Jakarta, dan Pontianak. Sedangkan delegasi dari luar negeri, berasal dari Kuala Lumpur, Ipoh Serawak,Johor, Selangor, Melaka, Singapura, Thailand, dan India.