Simalungun, IDN Times - Diduga galau akibat hubungan dengan pacar bermasalah, mahasiswa asal Medan bunuh diri di ladang milik warga, Huta Bombongan, Nagori Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Selasa (7/1).
Mayat pria yang belakangan namanya diketahui Ari Rifaldi, didapati tergantung di pohon cengkeh sekitar pukul 09.00 WIB oleh pemilik ladang, Budiman Sidabutar.
Penemuan mayat ini sontak menghebohkan warga sekitar, apalagi mayat tersebut bukan warga di sana.
Hasil pemeriksaan luar yang telah dilakukan dr Risma Sitorus di Puskesmas Panei Tongah, tanda-tanda bunuh diri diketahui seperti air mani yang keluar dari kemaluan, ditemukan pucuk kotoran dari lubang dubur dan ditemukan lidah mayat tersebut tergigit.
Ari Rifaldi, kelahiran tahun 1994 tersebut merupakan warga Jalan Bromo, Gang Setuju LR Hamdan, Kelurahan Binjai, Medan. Sejauh ini belum ada pihak keluarga yang datang, dan untuk memastikan penyebab kematian Ari, perlu dilakukan visum. Polisi pun telah membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar.
Polisi sendiri sudah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya pemilik ladang, Dedi Tanjung, Parulian Sianturi dan Pandapotan Sidabalok. Semua saksi warga Tomuan Panei, Nagori Janggir Leto, Kecamatan Penei, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Panei Tongah, AKP Juni Hendrianto menjelaskan, pihaknya sedang berusaha mencari tahu siapa keluarga Ari Rifaldi. Ia juga berharap kepada masyarakat jika ada yang mengenal bisa memberitahukan kepada keluarga Ari agar datang ke Polsek Panei Tongah.
Sejauh ini polisi belum memastikan apa motif Arif bunuh diri dan masih didalami. Namun dari informasi sejumlah warga, Arif diduga bunuh diri karena hubungannya dengan pacar sedang bermasalah.