Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jaringan listrik PT PLN (Persero). Foto PLN
Jaringan listrik PT PLN (Persero). Foto PLN

Intinya sih...

  • PLN akan membangun jaringan kabel listrik bawah laut ke Pulau Rupat, Bengkalis, serta kawasan Rangsang dan Mendung di Kepulauan Meranti.

  • Pembangunan menggunakan jaringan tegangan tinggi, dengan target seluruh desa teraliri listrik pada tahun 2027.

  • Optimis pertumbuhan ekonomi Riau di atas 5 persen berkat kontribusi pembangunan infrastruktur kelistrikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pekanbaru, IDN Times - Usaha Gubernur Abdul Wahid dalam melobi pemerintah pusat terkait dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Provinsi Riau membuahkan hasil. Dimana, pada tahun ini, PLN akan memulai membangun jaringan kabel listrik bawah laut untuk memperkuat konektivitas listrik di Bumi Lancang Kuning.

"PLN akan membangun kabel listrik bawah laut ke Pulau Rupat, Bengkalis, serta kawasan Rangsang dan Mendung di Kepulauan Meranti," ucap Gubernur Riau Abdul Wahid usai rapat penguatan sistem ketenagalistrikan bersama PLN pusat, Komisi XII DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Selasa (10/6/2025).

Orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi Riau itu mengatakan, adapun tujuan pembangunan itu, untuk menghubungkan sistem kelistrikan di pulau-pulau dengan jaringan induk Sumatera. Sehingga tidak lagi bergantung pada genset atau sistem terpisah (isolated).

"Kalau ini selesai, semua daerah di Riau akan terhubung dalam satu sistem. Kita targetkan rampung lebih cepat. Semula direncanakan 2027, tapi kita dorong selesai 2026," katanya.

1. Jaringan tegangan tinggi, mulai dari 150 KVA sampai 500 KVA

ilustrasi listrik tegangan tinggi (unsplash.com/Tim Mossholder)

Diterangkan Abdul Wahid, pembangunan itu nanti menggunakan jaringan tegangan tinggi. Mulai dari 150 KVA di Kabupaten Bengkalis, hingga 500 KVA untuk di lokasi lainnya.

"Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat memperkuat pasokan listrik dan mendorong masuknya investasi di Riau," terangnya.

Dengan adanya pembangunan kabel listrik bawah laut ini, Gubernur Riau itu menargetkan, seluruh desa yang ada di Bumi Lancang Kuning sudah teraliri listrik.

"Target kami, tahun 2027 seluruh wilayah Riau, termasuk desa-desa terpencil, sudah teraliri listrik," pungkas Wahid.

2. Optimis pertumbuhan ekonomi Riau diatas 5 persen

Gubernur Riau Abdul Wahid (IDN Times/ dok Pemprov Riau)

2. Optimis pertumbuhan ekonomi Riau diatas 5 persen

Abdul Wahid mengatakan, saat ini pertumbuhan kelistrikan di Provinsi Riau sebesar 14 persen dan energi 8 persen. Dengan adanya pembangunan tersebut, akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau.

"Kita optimis ekonomi Riau bisa tumbuh di atas 5 persen tahun ini," katanya.

3. Ini kata Direktur Distribusi PLN

Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (IDN Times/ dok Pemprov Riau)

Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, pembangunan jaringan listrik bawah laut ini merupakan respon atas aspirasi yang disampaikan Gubernur dan kepala daerah se-Riau.

"Tugas kami menjahit pulau-pulau agar terkoneksi listrik. Mohon doanya semoga pembangunan ini bisa berjalan lancar," jelasnya.

Editorial Team