Lhokseumawe, IDN Times - Lima remaja ditangkap personel Kepolisian Sektor (Polsek) Banda Sakti karena dinilai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Banda Sakti, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Arizal mengatakan, para remaja tersebut ditangkap di kawasan Gampong Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Arizal menyampaikan, penangkapan lima remaja itu berawal dari adanya laporan warga yang melihat sekelompok anak berusia belasan tahun tersebut konvoi di Jalan Los Kala sambil membawa senjata tajam (sajam).
“Yang diduga akan digunakan untuk aksi perbuatan kejahatan di jalanan seperti tawuran atau begal,” kata Arizal, dalam keterangan tertulis, pada Minggu (23/7/2023).
Informasi yang didapatkan dari warga tersebut ditindaklanjuti Polsek Banda Sakti dengan melaksanakan patroli dengan menyisir ke lokasi tempat para remaja itu berkumpul. Lima remaja ditangkap beserta barang bukti enam bilah senjata tajam, seperti parang, kelewang, hingga arit.
“Termasuk tujuh unit sepeda motor serta dua unit handphone android,” ujar Arizal.
Lima remaja yang ditangkap, masing-masing satu orang masih berusia 14 dan 15 tahun. Sedangkan tiga lainnya berusia 16 tahun. Empat orang berasal dari Kota Lhokseumawe dan satu dari Kabupaten Aceh Utara.
“Kelima remaja tersebut selanjutnya dibawa dan diamankan ke Polres Lhokseumawe untuk proses lebih lanjut,” imbuh Kapolsek Banda Sakti itu.
Sehubungan dengan itu, guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, kapolsek Banda Sakti mengimbau masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak. Khususnya yang masih berusia remaja.
“Sehingga tidak terlibat aksi kenakalan remaja seperti tawuran dan perbuatan negatif lainnya,” pesan Arizal.