Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sempat Disegel, MTS Al Washliyah dan SMPN 2 Galang Kembali Aktif Belajar

IMG_20250715_104229.jpg
Siswa membawa kursi keluar sekolah (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Intinya sih...
  • MTS Al Washliyah memilih untuk tidak menempati gedung yang pernah disegel sementara ruangan direnovasi
  • MTS dan MA Al Washliyah digabungkan tanpa sistem shift meski ruangannya sempit
  • SMPN 2 Galang kembali aktif belajar di gedung sekolah yang sebelumnya disegel

Deli Serdang, IDN Times - Usai dimediasi oleh Bobby Nasution selaku Gubernur Sumatera Utara, kini SMP Negeri 2 Galang dan MTS Al Washliyah sudah mulai melangsungkan pembelajaran awal semester ganjil. Sesuai kesepakatan, gedung sekolah yang mulanya disegel kini difungsikan kembali. Dengan catatan, 12 kelas yang ada akan dibagi 2 ke SMPN 2 Galang maupun MTS Al Washliyah.

Senin (21/7/2025), SMPN 2 Galang tampak sudah menempati 6 kelas tersebut. Namun, MTS Al Washliyah memilih untuk tidak menempati 6 kelas lainnya. Mereka alih-alih memilih untuk melangsungkan pembelajaran di gedung sekolah induk milik mereka. Artinya, peserta didik MTS Al Washliyah digabung dengan MA.

1. Ruangan direnovasi, Al Washliyah memilih tak tempati gedung yang pernah disegel untuk sementara waktu

Videoshot_20250715_123746.jpg
Siswa MTS Alwashliyah saat pulang (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Wakil Kepala Sekolah MTS Al Washliyah, Muhammad Hisyam, membenarkan bahwa peserta didiknya hari ini sudah mulai aktif bersekolah. Mereka menempati gedung induk (Madrasah Aliyah) yang berada di Jalan Besar Petumbukan.

"Sementara ini kita gunakan dulu, ya, lokal yang ada baik ruang guru, UKS, musala, bahkan kantin juga. Yang penting anak-anak tak terlantar masalah pembelajaran," kata Hisyam, Senin (21/7/2025).

Ia membenarkan bahwa untuk sementara waktu 6 kelas yang seharusnya mereka tempati dikosongkan. Hal itu disebutnya sembari menunggu renovasi.

"Di sana sedang dalam perbaikan. Sembari menunggu itu, kami tetap ada di sini," lanjutnya.

2. MTS dan MA Al Washliyah digabungkan, tak ada sistem shift meski sempit

Videoshot_20250715_123646.jpg
Siswa Madrasah Tsanawiyah Alwashliyah saat mengungsi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Hisyam menjelaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan ruang-ruang yang ada di gedung induk mereka. Terkait dengan kendala pelaksanaan, pihaknya akan berusaha untuk meminimalisirnya.

"Sebenarnya kurang kondusif di sini, sih. Dengan kondisi yang ada (makai) ruang guru itu. Jadi dengan kondisi jumlah siswa yang banyak agak kurang nyaman. Tapi ya mau bagaimana lagi. Itu yang ada dan itulah yang kita manfaatkan," beber Hisyam.

Meskipun ruangan terbatas, namun sistem belajar mereka tidak menggunakan sift. Semuanya baik MA dan MTS masuk di pagi hari.

"Gak ada (sift). Tetap pagi kita buat. Tahun kemarin (MTS) itu ada 5 lokal, kita perkecil lagi jadi 4. Tahun ini juga siswa baru yang mulanya 5 kelas jadi 4 kelas. Tetap masuk pagi dengan menggunakan fasilitas yang ada. Inilah kondisi kami saat ini, walau siswa kurang nyaman belajar tapi tetap kami laksanakan pembelajaran supaya mereka tidak terlantar," pungkasnya.

3. SMPN 2 Galang mulai tempati gedung sekolah yang sempat disegel

IMG_20250715_104229.jpg
Siswa membawa kursi keluar sekolah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Di sisi lain Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yudy Hilmawan, mendatangi SMPN 2 Galang. Ia memantau proses belajar mengajar di awal semester ganjil.

"Kami melaksanakan sesuai kesepakatan bersama antara Pemkab Deli Serdang dengan Al Washliyah yang diinisiasi bapak Gubernur Sumut. Hari ini dilaksanakan pembelajaran seluruhnya mulai dari kelas 7, 8, dan 9," kata Yudy.

Sama seperti MTS Al Washliyah, SMPN 2 Galang juga sama-sama melangsungkan pembelajaran pagi hari. Artinya, tidak ada sistem sift.

"SMPN 2 ada 241 jumlah siswa seluruhnya belajar bersama di sini. Hari ini masuk semua. Ke depannya kita harapkan adanya pengelolaan bersama ini bahwa pembelajaran anak-anak seperti biasa dan dapat menyerap pembelajaran dengan baik dari guru dan tenaga pendidik," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us