Intip Kekayaan Pejabat di Sumut: Ijeck Terkaya, Harta Edy Menyurut

06 Mar 2023, 05:00 WIB

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wagub Musa Rajekshah (Dok. Humas Pemprov Sumut)

Medan, IDN Times – Harta kekayaan pejabat di negeri ini tengah menjadi sorotan publik. Menyusul aksi pamer harta anak pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang menguras kepercayaan publik kepada para pejabat.

Akibat aksi pamer harta oleh anaknya itu, karir Rafael habis. Dampak lainnya, sempat mencul isu gerakan menolak membayar pajak.

Di Sumatra Utara, IDN Times mengintip kekayaan dari sejumlah pejabat. Mulai dari Gubernur Sumut Edy Rahmyadi, Wagub Musa Rajekshah, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Achmad Daniel Chardin hingga Kepala Kejaksaan Sumut Idianto. Informasi kekayaan dihimpun IDN Times dari laman e-LHKPN.

Berapa sih kekayaan mereka? Dan bagaimana perbandingannya dalam beberapa tahun terakhir?

Simak ulasannya guys…

1. Selama jadi Gubernur, harta Edy justru kian surut

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ulasan pertama adalah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Selama menjadi gubernur, Edy memang terpantau biasa saja. Dia tidak pernah terlihat pamer kemewahan.

Dalam lama e-LHKPN, pada LHKPN Edy yang dilaporkan pada 31 Desember 2021, dia tercatat memiliki kekayaan Rp16.321.212.690. Dari jumlah itu Edy tercatat, memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp13.059.950.000 yang tersebar di Deli Serdang, Kabupaten Kampar, Kota Bogor, Kota Medan, dan Kota Binjai.

Dalam laporan itu, Edy tidak memiliki harta yang berbentuk alat transportasi dan mesin. Sementara harta bergerak lainnya yang dimiliki Edy seharga Rp193.700.000. Edy juga tercatat tidak memiliki surat berharga dan utang. Dia memiliki kas sebesar Rp3.067.526.690.

Dibanding laporan tahun sebelumnya, harta Edy memang naik sekitar Rp1 miliar. Pada pelaporan 2020 kekayaan Edy tercatat sebesar Rp 15.396.212.690 (Rp 15,3 miliar).

Namun begitu, ternyata semenjak menjadi gubernur, harta Edy justru menurun. Pada laporan 2018, Edy tercatat memiliki harta Rp 23.631.963.468.

Edy sempat mengungkapkan soal hartanya yang menurun itu. Kata dia, hartanya banyak dipergunakan untuk kebutuhan hidup dan keluarga. Bahkan Edy mengaku tidak punya pemasukan lain selain gaji Rp9 juta sebagai gubernur.

2. Harta Wagub Ijeck terpaut jauh dengan Edy

IDN Times/Doni Hermawan

IDN Times juga mengintip harta kekayaan Wakil Gubernur Musa Rajekshah alias Ijeck. Pejabat yang juga pereli ini mencatatkan kekayaan Rp102.073.803.183 pada Pelaporan LHKPN 31 Desember 2021

Dalam datat itu Ijeck tercatat memiliki harta berupa 91 bidang tanah (di antaranya memiliki bangunan) dengan total Rp25.705.520.237. Tanah dan bangunan ini tersebar di Kota Medan, Binjai, Deli Serdang dan Kota Bandung.

Sebagai pehobi otomotif, tidak heran jika Ijeck mencatatkan 81 unit kendaraan. Pada kategori Alat transportasi dan mesin harta Ijeck tercatat Rp16.094.580.000. Ijeck juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp15.175.000.000, surat berharga Rp6.685.000.000, kas Rp21.262.465.980, harta lainnya Rp23.521.693.634. Dari keseluruhan hartanya, dia memiliki utang Rp6.370.456.668.

Jika dibanding tahun sebelumnya, kekayaan Ijeck meningkat sampai 77,2 persen. Pada pelaporan LHKPN 31 Desember 2020, Ijeck mencatatkan hartanya sebesar Rp57.663.755.231.

3. Sekda Sumut cuma punya harta Rp3,3 M

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi melantik Arief Sudarto Trinugroho menjadi Sekda Sumut, Jumat (19/8/2022). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Giliran kekayaan Sekretaris Daerah Sumut Arief Sudarto Trinugroho yang diintip IDN Times. Tidak ada yang terlalu mencolok pada LHKPN Arief.

Pada pelaporan 31 Desember 2022, Arief mencatatkan hartanya dengan jumlah Rp3.374.117.020. Arief memiliki tanah dan bangunan senilai Rp1.260.000.000.

Kemudian, untuk transportasi dan mesin Rp300.000.000, harta bergerak lainnya Rp218.500.000 dan kas Rp1.595.617.020. Dibanding tahun sebelumnya, harta Arif meningkat Rp250.868.119 atau 8,03 persen.

4. Harta Kapolda Sumut kalah dengan kapolseknya

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak saat memaparkan pengungkapan kasus narkoba dalam dua bulan terakhir oleh personelnya, Selasa (29/6/2021). (Dok Polda Sumut)

Irjen Panca memang tidak pernah disorot publik pernah memamerkan kekayaannya. Sejak menjabat Kapolda Sumut pada Maret 2021 lalu, Irjen Panca tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp8,6 miliar.

Ini terungkap dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Panca periodik Maret 2021. Nilai kekayaan Panca diperoleh dari kepemilikan tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya dan kas.

Dari data LHKPN itu, Panca memiliki tanah dan bangunan di Semarang dan Tangerang Selatan. Luas aset di Semarang masing-masing; tanah 254 meter dan bangunan 180 m2. Nilai tanah dan dan bangunan di Semarang nilainya Rp4 miliar. Sementara untuk tanah dan bangunan di Kota Tangerang Selatan, Jakarta, Panca memiliki luas tanah 250 m2 dan bangunan 180 m2 dengan nilai Rp3 miliar.

Panca tercatat hanya memiliki dua unit mobil, itupun bukan kategori mewah yang harganya tidak lebih dari Rp500 juta. Panca hanya punya Toyota Harier 2010 dan Honda CRV 2014. Nilainya masing-masing Rp175 juta untuk Toyota Harier dan Rp250 juta untuk Honda CRV.

Data LHKPN menunjukkan Panca memiliki Rp105 juta harta bergerak lainnya dan Kas dan setara kas Rp1,105 miliar.Total keseluruhan kekayaan Panca adalah Rp8,635 miliar.

Harta Panca justru dilampaui oleh anggotanya yang sempat viral, Kapolsek Siantarmartoba AKP Manaek S Ritonga yang memiliki kekayaan Rp 11,4 miliar.

5. Harta Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Idianto naik 8,77 persen

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Idianto didampingi Asisten dan Kepala Seksi Penerangan Hukum Yos A Tarigan, saat menyampaikan capaian kinerja seluruh bidang jajarannya, usai rapat kerja daerah 2022. (IDN Times)

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Idianto tercatat melaporkan LHKPN pada Maret 2022 untuk periodil 2021. Total harta yang dicatatkan adalah Rp6.590.175.035.

Dari keseluruhan hartanya, Idianto yang dilantik menjadi Kepala Kejati Sumut pada Maret 2022, memiliki 12 bidang tanah, di antaranya memiliki bangunan senilai Rp2.132.806.500.

Sementara untuk transportasi dan mesin, Idianto tercatat memiliki harta Rp370.000.000. Kemudian harta bergerak lainnya Rp110.000.000, kas dan setara kas Rp4.292.368.535, harta lainnya Rp3.000.000.000 dan utang Rp3.315.000.000.

Dibanding tahun sebelumnya, harta Idianto meningkat sebanyak 8,77 persen. Hartanya bertambah Rp531.583.733.

6. Pangdam Mayjen Achmad Daniel Chardin terendah di antara Edy, Ijeck dan Panca

Mayjen TNI Achmad Daniel Cardin (Dok.istimewa)

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Achmad Daniel Chardin termasuk memiliki harta yang paling rendah ketimbang Edy, Ijeck dan Irjen Panca.

Pada Pelaporan LHKPN 31 Desember 2021 Achmad mencatatkan hartanya dengan total Rp4.542.415.328. Dia tercatat, memiliki sebidang tanah dan bangunan di Kota Binjai dengan nilai Rp756.500.000.

LHKPN juga mencatat, Achmad memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp1.250.000.000, kas dan setara kas Rp2.535.915.328. Harta kekayaan Daniel tercatat turun 6,98 persen dari tahun sebelumnya yang dilaporkan sebesar Rp4.883.109.296.