Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jemaah umrah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram. (IDN Times/Mela Hapsari)

Medan, IDN Times – Jemaah haji Indonesia terkhusus wilayah Sumut yang meninggal dunia di tanah suci dan tanah air bertambah. Hingga pada Jumat (30/6/2023) yang wafat sudah 13 orang.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, angka kasus kematian jemaah dari rekapitulasi se-Sumatera Utara, Kota Medan terbanyak. Yakni 5 orang jemaah haji telah wafat.

Mulai dari wilayah Kabupaten Langkat 1, Padang Lawas Utara 1, Deli Serdang 2, Serdang Bedagai 1, Labuhan Batu Utara 1, Langkat 1, dan Binjai 1 jemaah haji.

Berikut nama-namanya:

1. Penyebab kematian mendominasi penyakit jantung

Jemaah haji lansia diberangkatkan dari hotel untuk wukuf di Arafah (IDN Times/Sunariyah)

Berdasarkan data yang dilihat dari daftar jemaah haji embarkasi KNO yang wafat di Arab saudi dan Tanah Air tahun 1444H/2023. Penyebab kematian pada jemaah haji ini terbanyak dipicu Penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD).

Penyakit ini merupakan penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, ada juga dengan istilah Circulatory Disease.

Sehingga, dari 13 jemaah haji asal Sumatera Utara, tercatat ada sekitar 9 jemaah haji yang wafat. Hal ini disebabkan penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung tersebut.

2. Ada juga penyakit kanker hingga syok yang mengakibatkan kematian jemaah haji

Editorial Team

Tonton lebih seru di