Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IHSG, Rupiah, dan Harga Emas Turun di Akhir Pekan

ilustrasi membeli saham saat IHSG melemah (pexels.com/rdne stock project)
ilustrasi membeli saham saat IHSG melemah (pexels.com/rdne stock project)
Intinya sih...
  • Minimnya sentimen pasar di pekan ini terkait ditutupnya pemerintahan AS dan government shutdown yang masih berlanjut.
  • Kinerja mata uang Rupiah melemah ke level Rp16.575 per US Dolar, meskipun US Dolar relatif melemah di Asia.
  • IHSG dan Rupiah diproyeksikan bergerak terbatas, dengan IHSG rentang Rp8.180 hingga Rp8.270, dan Rupiah rentang Rp16.535 hingga Rp16.580. Harga emas juga melemah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Mayoritas bursa saham di Asia pada perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah. IHSG disesi pembukaan perdagangan sempat menguat ke level Rp8.259.

"Namun, sejauh ini kinerja IHSG berbalik arah ke zona merah mendekati level psikologis Rp8.200. Pasar saham di tanah air akan banyak dipengaruhi oleh kinerja bursa saham di Asia pada umumnya," kata Gunawan Benjamin sebagai ekonom.

1. Memunculkan kemungkinan penundaan pemangkasan bunga acuan di akhir tahun

Jurnalis mengambil gambar layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Jurnalis mengambil gambar layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Minimnya sentimen pasar di pekan ini tidak terlepas dari ditutupnya pemerintahan AS untuk sementara waktu, dan government shutdown AS masih terus berlanjut hingga saat ini.

Sementara itu, menurut Gunawan bahwa Bank Sentral AS dari pidato terbarunya diterjemahkan beragam dengan tetap memunculkan kemungkinan penundaan pemangkasan bunga acuan di akhir tahun ini.

2. Kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Di sisi lain kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level Rp16.575 per US Dolar.

"Meskipun kinerja US Dolar di sesi perdagangan pagi ini relatif melemah terhadap banyak mata uang di Asia," jelasnya.

3. IHSG dan Rupiah pada perdagangan hari ini diproyeksikan bergerak terbatas

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Membaiknya sejumlah indikator keuangan AS, seperti USD Index serta imbal hasil US Treasury sejauh ini tidak lantas memicu tekanan pada US Dolar.

"IHSG dan Rupiah pada perdagangan hari ini diproyeksikan bergerak terbatas, dan berpeluang ditransaksikan di dua zona yang berbeda. IHSG berpeluang bergerak dalam rentang Rp8.180 hingga Rp8.270. Untuk mata uang Rupiah berpeluang bergerak dalam rentang Rp16.535 hingga Rp16.580. Terpisah harga emas ditransaksikan melemah dikisaran level $3.983 per ons troy, atau sekitar Rp2.13 juta per gram," tandas Benjamin.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Pasutri Asahan Kompak Curi Kotak Infaq hingga Mesin Air Masjid

10 Okt 2025, 22:30 WIBNews