Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Vaksinasi massal di Kantor Camat Siantar Utara (Dok. IDN Times/Istimewa)

Pematangsiantar, IDN Times - Organisasi profesi kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Siantar- Simalungun, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Siantar, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Siantar dan Simalungun, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Siantar dan Simalungun menyoroti penyaluran vaksin di Kota Siantar dan Simalungun. 

Organisasi profesi kesehatan itu meminta agar kepala daerah baik di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun mengubah sistem pemberian vaksin kepada masyarakat. 

1. Penyaluran vaksin disarankan melalui tiap Puskesmas

Default Image IDN

Berdasarkan surat yang dikeluarkan IDI dan pengurus organisasi profesi kesehatan Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, penyaluran vaksin kurang terkoordinir malah menjadi pusat penyebaran COVID-19.

"Di Kota Pematangsiantar dapat dibagi pelaksanaannya kepada 19 Puskesmas dan 7 rumah sakit, dengan waktu pelaksanaan Senin-Jumat yang kapasitas pelayanannya rata-rata dapat dilakukan hingga 100-an orang perhari perfasilitas pelayanan kesehatan," berikut rilis yang diterima IDN Times.  

2. Pertimbangan kondisi tenaga kesehatan dan vaksinator

Editorial Team

Tonton lebih seru di