Guru SMKN 2 Medan Juara Festival Vokasi Satu Hati Sumut 2025

Memasuki sesi test praktek meja, para Guru SMK juga diuji kemampuannya melalui 5 modul yang terdiri dari general, engine, electrical system, fuel system, dan chasis. Di mana para penguji menuntut masing-masing Guru untuk menunjukkan kemampuannya dalam mencocokkan nama tools dan fungsi, stel klep , merangkai lampu sein, membaca MIL dan reset ECM, serta melakukan penyetelan rem CBS.

Dituntut kemampuannya saat sesi troubleshooting, para Guru SMK juga sangat bersemangat saat harus menyelesaikan masalah pada matik idolanya anak muda New Beat PGM FI CBS. Di mana pada sesi ini para peserta dituntut untuk memperbaiki motor yang memiliki kondisi sistem kelistrikannya padam, mucul kedipan MIL, dan sistem rem tidak normal dalam waktu yang telah ditentukan.

Sederet tantangan yang diberikan saat Final Festival Vokasi Satu Hati Regional Sumut 2025 sontak memacu persaingan ketat diantara para Guru SMK yang ingin menunjukkan kualitasnya. Setelah melalui proses penilaian akhirnya terpilihlah para garda terdepan pendidikan terbaik, sebut saja Darwin Sinaga, seorang Guru yang berasal dari SMKN 2 Medan dan berhasil meraih juara 1.

Selain itu prestasi membanggakan juga berhasil diraih oleh M. Ika Syahputra, Guru yang berasal dari SMKS Sri Langkat Tanjung Pura yang berhasil meraih juara ke-2, sedangkan prestasi sebagai juara ke-3 berhasil diraih oleh Giono, seorang guru yang berasal dari SMKN 1 Lubuk Pakam.

Kebahagiaan sang juara 1 Final Festival Vokasi Satu Hati Regional Sumut kategori Guru SMK 2025 tentunya akan semakin sempurna dengan diberikannya kesempatan istimewa untuk dapat menghadapi seleksi tingkat nasional, dan mengikuti prosesi awarding untuk keseluruhan program yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2025 medatang.

Darwin Sinaga, sang juara 1 Final Festival Vokasi Satu Hati Regional Sumut 2025 mengungkapkan, sangat bersyukur dapat terpilih sebagai yang terbaik pada ajang kompetisi dari Honda ini.

Menurutnya kegiatan ini sangat positif, karena tidak hanya menjadi wadah untuk mengasah kemampuan terkait teknologi sepeda motor, namun sangat bahagia karena kerja keras dan dedikasi sebagai Guru mendapat apresiasi yang baik dari Honda.

Min Hian, Technical Service Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, sebagai bentuk kontribusi untuk negeri, peran guru sebagai pahlawan pendidikan sangat siginifikan dalam melahirkan para generasi masa depan yang tidak hanya berkarakter baik, namun generasi yang memiliki bakat dan kemampuan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Leo Wijaya, Vice Presdir PT Indako Trading Coy dengan semangat Satu Hati menambahkan, bahwa Final Festival Vokasi Satu Hati Regional Sumut 2025 sendiri merupakan bagian dari upaya terintegrasi Honda dalam meningkatkan kompetensi generasi muda khususnya di bidang teknik sepeda motor sekaligus sebagai bentuk kontribusi Honda untuk kemajuan dunia pendidikan Vokasi Sumatera Utara.