Geger! Warga Aceh Timur Temukan Mayat Perempuan di Hutan

14 Jan 2022, 19:40 WIB

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Aceh Timur, IDN Times - Warga Gampong Seunebok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, digegerkan atas penemuan sesosok mayat perempuan di kawasan hutan di Dusun Suka Makmur, desa setempat, pada Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Mayat tersebut belakangan diketahui adalah jasad Asrawati (35), warga Dusun Suka Makmur, Gampong Seunebok Bayu yang sehari-hari berprofesi sebagai petani.

Penemuan itu selanjutnya dilaporkan ke perangkat gampong. Selanjutnya, dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Banda Alam dan diteruskan ke Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur.

1.Leher korban ditemukan bekas luka

Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam hutan di Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polres Aceh Timur untuk IDN Times)

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Miftahuda Dizha Fezuono mengatakan, mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Muhammad.

“Saat ditemukan korban dalam posisi telentang dengan luka di leher dan berdarah,” kata Miftahuda, saat dikonfirmasi, pada Jumat (14/1/2022).

2.Korban sempat dicari warga karena tidak pulang ke rumah

Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam hutan di Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polres Aceh Timur untuk IDN Times)

Asrawati dikatakan Miftahuda, sempat dinyatakan hilang sejak Kamis (13/1/2022). Dikarenakan korban tak kunjung pulang ke rumah, warga pun menyusuri kampung untuk mencari keberadaannya.

“Ternyata korban ditemukan di hutan yang ada di Dusun Suka Makmur, Desa Seunebok,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Timur.

3.Tak jauh dari tubuh korban ditemukan sebilah parang

Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam hutan di Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polres Aceh Timur untuk IDN Times)

Sat Reskrim Polres Aceh Timur yang mendapatkan laporan adanya penemuan mayat perempuan dengan kondisi luka di bagian leher dan bersimbah darah, kemudian menuju ke lokasi bersama Unit Indentifikasi.

Di lokasi tempat kejadian perkara, ditemukan sejumlah barang bukti yang kini telah disita untuk penyelidikan. Di antaranya, sebilah parang, kain panjang, sandal dan ikat rambut yang diduga milik korban.

“Setelah dilakukan identifikasi awal, mayat Asrawati dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Langsa untuk dilakukan autopsi,” kata Miftahuda.