Fakta-fakta Terjungkalnya Mobil Damkar Sibolga Usai Padamkan Api

Sebelum kejadian, korban diketahui mengemudikan mobil Damkar BB 8083 N. Arif dan bersama rekannya diketahui berangkat menuju lokasi melalui Jalan Brigjen Katamso dengan kecepatan tinggi.

Saat melintas, bunyi Sirene pun terdengar riuh untuk memecah kepadatan lalu lintas. Sore itu, ada tiga mobil Damkar milik Pemko Sibolga yang diturunkan untuk menjinakkan si jago merah.

"Tadi sekira pukul 15.43 WIB mereka lewat dari sini (Brigjen Katamso) dengan kecepatan tinggi, mungkin biar bisa mengejar cepat ke bukit depan Aido yang terbakar itu," jelas R. Pasaribu.

"Selang 10 menit melintas, tiba-tiba saja terdengar ada mobil Damkar sudah terbalik," tambahnya.

Kebakaran bukit di depan Aido mini Plaza terjadi sekira pukul 15.30 WIB.  Petugas pemadaman tiba tidak lama setelah mendapat kabar kebakaran. Mereka yang tiba di lokasi langsung melakukan penyiraman.

Saat itu situasi masih terlihat aman dan terkendali. Air sempat diarahkan petugas hingga beberapa kali ke sumber titik api.

Namun, entah apa sebab nya, Mobil Damkar dengan posisi menanjak tiba-tiba mundur dan terbalik.  Satu petugas Damkar yang diketahui bertugas sebagai sopir juga ikut menjadi korban.

"Sopirnya (Arif Syaputra) sudah dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka pada bagian pelipis mata dan lengan tangan sebelah kanan," kata Efendy Manalu, salah satu petugas Damkar.

Dikatakan Efendy, peristiwa yang terjadi diluar dugaan mereka. Semula, mobil Damkar berhenti tanpa ada kendala dengan posisi menanjak. 

Mobil Damkar diduga terbalik akibat kehilangan kendali.  Sopir pun jatuh bersama mobil Damkar ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 6 meter.

"Cepat kali kejadiannya, waktu saya lari ambil ganjal, mobil tiba-tiba mundur dan sudah terbalik," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, mobil Damkar milik Pemko Sibolga mengalami ringsek. Kondisi kaca depan truk pun terlihat pecah.

Di lokasi terlihat beberapa petugas dari Polres Sibolga datang ke untuk melakukan pengamanan dan olah TKP. 

Saat ini polisi juga belum bisa memberi keterangan resmi penyebab terbaliknya mobil Damkar tersebut. "Namanya musibahkan, jalannya terjal ditambah beban mobil ini juga sangat berat," kata Efendy.

Dari data yang didapat, mobil damkar terbalik itu adalah salah satu armada terbaru dan paling mutakhir milik Pemko Sibolga. Damkar bermerek Isuzu Giga 6x2 Heavy Commonrail E2, 240 PS tersebut memiliki banyak keunggulan. Berbeda dengan mobil damkar milik Pemko Sibolga yang lainnya.

Untuk kapasitasnya, mobil Damkar tersebut memiliki tangki yang cukup besar. Dapat menampung air hingga 10 ribu liter.

Keunggulan lain yakni terdapat pada bagian alat pompa. Alat yang satu ini mampu mengisap air di sekitar kebakaran apabila terdapat sumber air. Diketahui, armada tersebut didatangkan pada 17 November 2014.

Untuk mendapatkan mobil itu, Pemko Sibolga harus menggelontorkan dana sebesar Rp2,1 miliar yang bersumber dari APBD Sibolga.