Bentrok Antar Mahasiswa di Medan, 2 Sepeda Motor Hangus Terbakar

17 Jul 2024, 22:35 WIB

Mahasuswa Nomensen diamankan polisi usai terlibat bentrokan di Medan Perjuangan (dok.Polsek Medan Timur)

Medan, IDN Times - Bentrok antar kelompok anak muda terjadi pada tengah malam, Selasa (16/7/2024), tepatnya pukul 23.55 WIB di Jalan Pelita Kelurahan Sidorame Barat II, Medan Perjuangan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, bentrok tersebut terjadi antar mahasiswa Universitas Nomensen.

Peristiwa yang sempat direkam video amatir dari warga itu kini telah viral di media sosial. Bahkan bentrokan antar mahasiswa dengan almamater yang sama tersebut sampai membakar 2 unit sepeda motor.

1. Tawuran terjadi antara mahasiswa fakultas pertanian dengan mahasiswa fakultas teknik

Mahasuswa Nomensen diamankan polisi usai terlibat bentrokan di Medan Perjuangan (dok.Polsek Medan Timur)

Berdasarkan keterangan yang ditulis oleh Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Budiman Simanjuntak, perselisihan terjadi antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian Universitas Nomensen.

"Bertempat di Jalan Pelita I Kelurahan Sidorame Barat II, Medan Perjuangan, tepatnya di depan Alfamidi telah terjadi taruwan anak mahasiswa nomensen Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik," terangnya, Rabu (17/7/2024).

Awalnya, perselisihan itu terjadi pada sore hari. Salah seorang mahasiswa Fakultas Pertanian (inisial G) melintas di Jalan Dorowati dengan menaiki sepeda motor, lalu ada beberapa orang dari Fakultas Teknik menaiki 2 unit sepeda motor menghadangnya. Lalu beberapa orang tersebut memukul si G Mahasiswa Fakultas Pertanian itu.

"G tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut kepada teman-temannya, hingga mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik membuat perjanjian atau kesepakatan untuk melakukan tawuran di Jalan Pelita I, tepatnya depan Alfamidi," lanjutnya.

2. Imbas tawuran, ada 2 unit sepeda motor yang hangus terbakar

Sepeda motor hangus terbakar imbas bentrokan yang terjadi antar mahasiswa (dok.Polsek Medan Timur)

Kedua belah pihak baik mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Mesin sama-sama membawa massa yang ditaksir sebanyak 150 orang. Mereka berjalan kaki dan langsung melangsungkan bentrokan.

"Sekitar pukul 00.05 WIB personel Polsek Medan Timur bersama Sabhara Presisi Polrestabes Medan langsung mendatangi tempat tawuran dan para pelaku langsung melarikan diri," terang Budiman.

Diketahui jika bentrok tersebut menyebabkan ada beberapa unit sepeda motor yang rusak. Dari video yang telah viral beredar di media sosial juga tampak ada sepeda motor yang terbakar.

"Selanjutnya di tempat kejadian tawuran ditemukan 7 unit sepeda motor rusak parah dan 2 unit sepeda motor hangus terbakar," lanjutnya.

3. Polisi amankan 8 mahasiswa beserta barang bukti

Mahasiswa yang diamankan polisi karena lakukan tawuran (dok.Polsek Medan Timur)

Polsek Medan Timur yang telah melakukan penyisiran ke TKP, kemudian mengamankan 8 orang mahasiswa. Di antaranya 5 orang mahasiswa Fakultas Pertanian dan 3 orang Fakultas Teknik Mesin.

"Barang bukti yang diamankan berupa 9 unit sepeda motor, 1 batang besi yang digunakan untuk tawuran, 1 pasang besi knekel, dan 10 buah batu," terang Budiman.

Polisi saat ini tengah berupaya mengembangkan kasus ini, termasuk mencari rekaman CCTV yang menangkap aksi mereka.