Atlet Sumut Unjuk Gigi, Jakabiran Raih Medali di Kejuaraan Atletik ASEAN U18

Deli Serdang, IDN Times - Atlet muda Sumatera Utara kembali unjuk gigi di ajang regional. Jakabiran Harahap, pelari asal Tapanuli Selatan, sukses menyumbang medali untuk Indonesia pada Kejuaraan Atletik U18 & U20 Asia Tenggara yang digelar di Stadion Madya Atletik Sport Centre Sumut, Deliserdang, Minggu (16/11/2025).
Meski hasilnya belum sesuai target pribadi, capaian ini mempertegas performa impresifnya sepanjang tahun.
1. Jakabiran raih perunggu di nomor 1.500 meter U18 putra

Jakabiran Harahap tampil kompetitif pada nomor 1.500 meter U18 putra dan finish di posisi ketiga dengan waktu 4:17,05 detik. Ia hanya selisih beberapa detik dari atlet Vietnam, Vu Mint Thang, serta rekannya sesama atlet Indonesia, Geonly Kubalang, yang keluar sebagai peraih emas.
“Hasilnya sebenarnya kurang memuaskan karena target saya di bawah 4 menit. Tapi ini sudah maksimal. Target saya selanjutnya tampil lebih baik di Asian School Games Brunei,” ujar Jakabiran usai lomba, Minggu (16/11/2025).
Prestasi ini menjadi kelanjutan tren positifnya setelah sebelumnya membawa pulang dua medali perunggu pada POPNAS XVII Jakarta.
2. Persiapan mepet usai POPNAS, Jakabiran tetap tampil maksimal

Jakabiran mengakui persiapannya untuk kejuaraan Asia Tenggara ini cukup terbatas karena jaraknya berdekatan dengan POPNAS. Di ajang tersebut, ia turun di nomor 800 meter, 1.500 meter, dan 2.000 meter steeplechase, serta meraih dua perunggu.
“Waktunya cukup berdekatan, jadi persiapannya mepet. Di POPNAS saya ikut nomor 800 m, 1.500 m dan 2.000 m steeplechase dan mendapat dua perunggu,” jelasnya.
Meskipun begitu, ia tetap mampu bersaing dan mempersembahkan medali bagi Indonesia.
3. Indonesia tambah medali lewat Geonly Kubalang dan Adi Firmansyah

Selain Jakabiran, kontingen Indonesia juga menambah koleksi medali dari nomor lari dan lempar. Geonly Kubalang, yang menjadi juara 1 di nomor 1.500 meter U18 putra, mengaku gembira dengan pencapaiannya.
"Sangat senang, ini hasil dari latihan-latihan saya dan dukungan semua pihak sehingga saya bisa meraih juara 1. Persiapannya agak mepet dikit karena baru selesai POPNAS," kata Geonly.
Dari nomor lempar cakram U20, atlet muda Adi Firmansyah juga turut menyumbang medali perak dengan lemparan sejauh 43 meter.
“Sangat senang hasilnya. Target 45 meter, tadi bisa 43 meter. Mudah-mudahan bisa pecahkan rekor pada event selanjutnya,” ujar mahasiswa Ngudi Waluyu Semarang tersebut.


















