Aceh Jaya dan Simeulue Diguncang Gempa Magnitude 5,2

Banda Aceh, IDN Times - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitude (M) 5,2 mengguncang Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Simeulue, Aceh, pada Sabtu (18/1/2025) sekira pukul 12.04 WIB.
Hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mendeteksi gempa tersebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,2,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin.
1. Pusat gempa di kedalaman 33 kilometer

Dia menyampaikan gempa terletak di koordinat 3,75 derajat Lintang Utara (LU) dan 94,15 derajat Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 186 kilometer arah barat daya Calang, Kabupaten Aceh Jaya.
“Pusat gempa berada di kedalaman 33 kilometer,” ujarnya.
Jenis gempa yang terjadi, kata dia, termasuk dangkal bila melihat lokasi episenter serta kedalaman hiposenter. Gempa terjadi akibat aktivitas sesar bawah laut atau submarine faulting.
Sedangkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki pergerakan mendatar naik atau oblique thrust.
2. Guncangan dirasakan di tiga daerah, namun tidak ada gempa susulan

Andi mengatakan gempa tersebut menimbulkan guncangan di daerah Simeulue, Sampoiniet di Aceh Jaya, dan Lhoong di Aceh Besar, dengan skala intensitas II sampai III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Meski demikian, kata dia, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Sedangkan hingga pukul 12.32 WIB, belum ada terjadi gempa susulan.
3. Warga diimbau tidak percaya isu liar

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Selain itu warga diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Andi.