Banjir Bandang Labuhanbatu Utara, Bupati Nyaris Hanyut Terbawa Arus

Bupati Kharuddin tergelincir saat melintasi jembatan darurat

Labuhanbatu Utara, IDN Times – Banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara menjadi bencana alam yang memakan korban di penghujung 2019. Satu keluarga dikabarkan hilang tersapu air pada Minggu (29/12) dinihari.

Sampai sekarang petugas masih melakukan pencarian korban yang hilang. Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Utara juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi.

Saat peninjauan, Bupati Labura Kharuddin Syah Sitorus nyaris hanyut terbawa sungai. Dia tergelincir saat melewati jembatan darurat. Video sang bupati yang nyaris hilang viral di lini masa media sosial.

1. Bupati Kharuddin tergelincir saat meninjau Kecamatan Na IX-X

Banjir Bandang Labuhanbatu Utara, Bupati Nyaris Hanyut Terbawa ArusPotongan video saat Bupati Labura Kharuddin Syah Sitorus tercebur ke sungai saat meninjau banjir bandang, Minggu (30/12) petang (Istimewa)

Kejadian tergelincirnya Kharuddin alias Haji Buyung adalah ketika dia meninjau lokasi banjir bandang di Desa Pematang Kecamatan Na IX-X, Minggu (29/12) petang. Saat itu, dia bersama sejumlah pejabat lainnya melewati jembatan darurat di Desa Hatapang.

“Iya, itu saat membuka desa yang terisolir kita pasang titi bambu, (Khairuddinsyah) tergelincir, beliau.  Alhamdulilah, selamat, sehat-sehat. Tadi pagi saya sudah telepon beliau, luar biasa bupati kita,” ucap Riadil Akhir, Kepala BPBD Sumut, Senin (30/12).

Baca Juga: Banjir Bandang di Labura, Satu Keluarga Masih Belum Ditemukan

2. Beruntung Kharuddin masih memegang tali

Banjir Bandang Labuhanbatu Utara, Bupati Nyaris Hanyut Terbawa ArusBupati Labura Kharuddin Syah Sitorus selamat setelah sejumlah orang mengevkuasinya (Istimewa)

Kharuddin tercebur ke sungai. Beruntung tangannya masih memegang tali pengaman jembatan. Jika tidak dia akan hanyut dan terbawa arus sungai yang deras.

“Untung pegang tali, kalau tali tak pegang tali bisa mati hanyut, dan dia besar,” ucap Riadil.

Saat Kharuddin tercebur, beberapa orang langsung menyelamatkannya. Sungai itu dangkal, namun airnya sangat deras.

3. Tim SAR gabungan masih berupaya mencari satu keluarga yang hilang

Banjir Bandang Labuhanbatu Utara, Bupati Nyaris Hanyut Terbawa ArusProses evakuasi banjir bandang di Labuhanbatu Utara (Dok.IDN Times/istimewa)

Dalam bencana itu, satu keluarga yang terdiri dari lima orang dikabarkan hilang. Lima warga yang hilang adalah pasangan suami-istri Ahmad Akbar Sipahutar dan Cahaya Nasution berserta tiga anaknya. Mereka merupakan warga Dusun Siria-ria B.

Hingga saat ini, kata Riadil, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. Lokasi pencarian, kata dia, ke arah kaki gunung bukit barisan. "Pencarian masih berlangsung. Tim, SAR jam 6 pagi tadi sudah bergerak mencari di lokasi," katanya

Selain korban hilang, puluhan rumah hilang tersapu banjir. Puluhan lainnya juga dalam keadaan rusak berat. Satu jembatan besar juga ambruk.

Baca Juga: Banjir Bandang Gulung 3 Rumah di Kota Padangsidimpuan 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya