Profil Bustami Hamzah yang Baru Dilantik Jadi Pj Gubernur Aceh 

Tiga PR utama menanti pj gubernur baru

Banda Aceh, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, melantik Bustami Hamzah sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh menggantikan Achmad Marzuki, Rabu (13/3/2024). Pelantikan digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.

“Saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Bustami sebagai Penjabat Gubernur Aceh,” kata Tito, melantik Pj Gubernur Aceh, Rabu (13/3/2024) dilihat dari akun YouTube Kemendagri RI.

Tito menyampaikan, pergantian dan penunjukan Pj Gubernur Aceh yang baru berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor 39 P tahun 2024 tanggal 7 Maret 2024.

Siapa sebenarnya sosok Bustami Hamzah?

1. Berpengalaman di pemerintahan Aceh

Profil Bustami Hamzah yang Baru Dilantik Jadi Pj Gubernur Aceh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kiri) dan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah. (Foto: Tangkap Layar Video)

Bustami Hamzah merupakan pria kelahrian Nicah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen 22 Juli 1967. Ia merupakan alumni Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada tahun 2002 jurusan magister ekonomi. 

Bustami merupakan sosok berpengalaman di pemerintahan Aceh. Kariernya diawali sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan di Sekretariat Daerah Aceh pada 2004-2008.

Ia kemudian menjabat Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada Maret-Desember 2008.

Bustami juga lima tahun menjabat Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada 2008-2013.

Ia juga menjabat Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh pada 2013-2015. Kemudian setahun kemudian dia menjabat Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi.

2. Dilantik jadi Sekda Aceh

Profil Bustami Hamzah yang Baru Dilantik Jadi Pj Gubernur Aceh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kiri) dan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah. (Foto: Tangkap Layar Video)

Pada 2019 sampai 2021, Bustami menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA). Pada Januari 2022, ia menjabat Pengadministrasi Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh. Bustami kemudian dilantik menjadi Sekda Aceh oleh Achmad Marzuki pada 2023 lalu. 

3. Tugas Mendagri untuk Bustami menjaga inflasi di Aceh

Profil Bustami Hamzah yang Baru Dilantik Jadi Pj Gubernur Aceh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kiri) dan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah. (Foto: Tangkap Layar Video)

Mendagri mengingatkan kepada Bustami Hamzah selaku pj gubernur yang baru bahwa banyak tugas atau pekerjaan rumah di Aceh harus dikerjakan. Semua tugas itu harus diselesaikan tahun 2024.

Tugas pertama yakni mengawal dan membantu penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sebab pesta demokrasi 2024 saat ini masih menjalani proses penghitungan suara secara manual.

Kemudian merealisasikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh yang akan dilaksanakan pada September 2024. Tugas terakhir adalah mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Mempersiapkan juga tentunya perhelatan yang sangat besar yaitu pemilihan para pemimpin daerah di Aceh. Kalau tidak ada perubahan akan dilaksanakan November 2024,” kata Tito.

Sehubungan dengan itu, Tito juga meminta kepada Pj Gubernur Aceh yang baru untuk menjaga inflasi di Tanah Rencong. Sebab, ia mengakui, inflasi di Aceh dalam dua bulan terakhir relatif bagus.

“Inflasi perlu diwaspadai menjelang hari raya, sebab naik biasanya,” ucap Tito.

Baca Juga: Imsakiyah Ramadan 1445 Hijriah di Banda Aceh dan Sekitarnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya