Jalan Lintas Nasional Banda Aceh-Medan Kilometer 81 Longsor

Banda Aceh, IDN Times - Salah satu ruas jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan Kilometer 81 mengalami longsor, Kamis (26/1/2023). Tepatnya di Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh.
"Akibat curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan jalan longsor dan hampir terputus," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Pidie, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Mahruzar Hariadi.
1. Jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda empat

Jalan yang terkena longsor dikatakan Mahruzar, saat ini sedang dilakukan perbaikan dengan menurunkan alat berat jenis beko. Selain itu, jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. "Untuk kendaraan lebih dari roda empat akan kami atur kemudian," ujarnya.
Baca Juga: Isi BBM Subsidi di Banda Aceh Mulai Hari Ini Pakai Barcode MyPertamina
2. Warga diimbau manfaatkan jalan alternatif lain

Guna mencegah hal tidak diinginkan di kawasan jalan longsor yang sedang dalam perbaikan, Sat Lantas Polres Pidie mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan jalan alternatif lainnya.
"Diimbau kepada masyarakat supaya menggunakan jalan alternatif lain, yakni di kawasan Laweung, Kabupaten Pidie menuju Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar," imbaunya.
3. Sempat terjadi penumpukan kendaraan karena tidak bisa melintas

Seperti diketahui, hujan yang melanda Aceh dalam beberapa hari terakhir termasuk di Kabupaten Pidie, mengakibatkan ruas jalan nasional di daerah tersebut amblas.
Berdasarkan pantauan IDN Times, lokasi jalan longsor yang terjadi di kawasan Gunung Seulawah tersebut sempat mengakibatkan penumpukan kendaraan lebih kurang hingga satu kilometer.
Sementara itu, luas jalan yang mengalami longsor panjangnya diperkirakan mencapai 50 meter dan nyaris meruntuhkan dua ruas jalan Banda Aceh-Medan.
Baca Juga: Kesaksian Keluarga Soal Eks Anggota DPRD Langkat yang Tewas Ditembak
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Tuo Nafaro, Tuak Khas Nias yang Makin Langka dan untuk Pengobatan
- 6 Rekomendasi Hotel Murah di Nias Selatan, Nyaman dan Indah
- Konstatering Lahan di Tukka Ricuh, Penggugat Sayangkan Aksi Warga
- Kisah Siti Muslihah Bangun Kopi Tabo, Dari Sipirok Kini Sampai Inggris
- Sumbang 20 Emas di APG 2023, Atlet NPC Sumut Lewati Target
- Alasan Sebaiknya Tak Minum Air Es Setelah Olahraga
- Inalum Beri Bantuan untuk Pemulihan Penyintas Terorisme di Sumut
- Kisruh Tes Fisik Futsal PON di Unimed, KONI Sumut Janjikan Mediasi
- Hadapi PON 2024, Voli Sumut akan Datangkan Pelatih Jepang
- Resep Asam Udeung khas Aceh, Pedasnya Menyegarkan