Gempa M5,2 Guncang Aceh, Pusat Gempa di Nagan Raya
Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nagan Raya, IDN Times - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,2 mengguncang Aceh, Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 20.16 WIB. Pusat gempa berada di Kabupaten Nagan Raya.
Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak pada 4,47 derajat Lintang Utara (LU) dan 96,56 derajat Bujur Timur (BT) atau tepatnya di darat wilayah Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.
“Terjadi pada kedalaman 10 kilometer (km),” Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, saat dikonfirmasi, Minggu (17/8/2023).
Baca Juga: Oknum Lurah di Sibolga Diduga Kutip Uang Rp3 Juta Per Bulan dari LPM
1. Jenis gempa bumi dangkal dan dirasakan hingga Kabupaten Aceh Besar
Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi dikatakan Andi, merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki pergerakan geser atau strike slip.
Gempa berdampak dan dirasakan di sejumlah daerah, seperti Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Jaya dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercally Intensity).
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Lalu dirasakan daerah Kabupaten Aceh Besar dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” ungkap Andi.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya.
2. Belum ada dirasakan gempa susulan, masyarakat diminta tetap waspada
.jpg)
Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)Hasil pemantauan BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, hingga pukul 20.35 WIB dikatakan Andi, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock usai guncangan pertama.
Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap tenang dan tidak berpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.
3. Warga rasakan gempa, namun tak panik
Ilustrasi gempa bumi. (IDN Times/Sukma Shakti)Sementara itu, Oga, salah seorang warga Kabupaten Nagan Raya, mengaku getaran gempa berkekuatan M 5,2 dirasakan. Namun Oga dan keluarganya tidak panik. Selain itu, tidak ada ditemukan bangunan yang rusak.
“Ada terasa sedikit tadi, cuma gak panik. Mungkin karena lokasi gempa lumayan jauh, hampir satu jam,” kata Oga, dikonfirmasi IDN Times, Minggu (17/8/2023).
Baca Juga: 6 Fakta Pembantaian Massal di Tebingtinggi, Lebih 2.000 Orang Tewas
