Selama 2019, Sudah Lebih 30 Ribu Wisatawan Malaysia ke Danau Toba

Wisata kuliner dan belanja jadi visi kemenpar

Tapanuli Utara, IDN Times -Kementerian Pariwisata akan fokus dengan Danau Toba sebagai destinasi belanja dan kuliner. Itu akan menjadi daya tarik wisatawan terutama luar negeri.

Hal ini menjadi pembahasan dalam Workshop Wisata Kuliner dan Belanja dalam rangka Pemberian Dukungan Prioritas Nasional : Perintisan Destinasi Pariwisata Prioritas Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional Toba, di Hotel Ester Silangit, Siborongborong, Kamis (11/7).

Baca Juga: Potensi Wisata Danau Toba di Sekitar Tapanuli Utara Perlu Digali 

1. Visi Kemenpar Danau Toba jadi wisata belanja dan kuliner

Selama 2019, Sudah Lebih 30 Ribu Wisatawan Malaysia ke Danau TobaIDN Times/Indah Permatasari Lubis

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar Lokot Ahmad Enda, pengembangan Danau Toba harus dilakukan.

“Danau Toba adalah destinasi super prioritas. Dan kita harus mengembangkan destinasi ini agar lebih menjual lagi. Agar lebih banyak wisatawan mancanegara yang datang tentunya. Dan lewat workshop, kita coba kembangkan hal itu. Berbagai stakeholder di sekitar Danau Toba juga kita libatkan,” papar Lokot

Menurut Lokot, Kemenpar akan terus menggali potensi yang ada di Danau Toba. Tujuannya agar bisa ditawarkan ke wisatawan. Termasuk menggali potensi wisata dan belanja.

“Kita lihat ada potensi itu. Potensi untuk melakukan aktivitas belanja dan kuliner. Makanya kita melibatkan daerah-daerah penunjang Danau Toba agar menyatukan visi tersebut,” paparnya.

Dalam workshop tersebut, Kemenpar mengajak Kabupaten Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Humbang Hasundutan untuk wisatawan Danau Toba.

2. Triwulan pertama kunjungan wisatawan negeri jiran mencapai 30 ribu orang

Selama 2019, Sudah Lebih 30 Ribu Wisatawan Malaysia ke Danau TobaIDN Times/Indah Permatasari Lubis

Sementara, Kasubid Destinasi Area 1B Kemenpar Andhy Marpaung menambahkan dominasi wisatawan dari negeri Jiran sangat tinggi.

“Kenapa hal ini harus kita pikirkan. Karena faktanya kunjungan wisatawan Malaysia di Danau Toba dan Sumatera Utara cukup besar. Porsinya selalu dominan bisa dikomparasi dengan paspor asing lainnya. Makanya kita ingin agar Danau Toba ramah terhadap semua wisatawan,” paparnya.

Pergerakan wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Sumatera Utara, termasuk Danau Toba, sangat menjanjikan. Selama triwulan pertama 2019, kunjungan wisatawan Negeri Jiran mencapai 30.003 orang. Sementara wisatawan Singapura berada di strip 2 dengan angka 4.098 orang wisatawan.

3. Menpar berharap Danau Toba akan lebih di up-grade

Selama 2019, Sudah Lebih 30 Ribu Wisatawan Malaysia ke Danau TobaIDN Times/Indah Permatasari Lubis

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pengembangan memang harus dilakukan. Apalagi Danau Toba menyandang status Destinasi Super Prioritas.

“Tuntutan dari Danau Toba adalah menghadirkan lebih banyak wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, kita harus melakukan berbagai treatment untuk mendukungnya. Inovasi harus dilakukan. Promosi juga terus dijalankan. Kita ingin Danau Toba selalu di-upgrade. Dan selalu ada yang baru untuk menarik minat wisatawan,” papar Arief

Baca Juga: ‎URaL 28 Jakarta Berhasil Tuntaskan Ekspedisi Kayak di Danau Toba

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya