Korban Pelecehan Seksual Guru SD di Aceh Utara Bertambah Jadi 20 Siswi
Polisi masih terus lakukan pengembangan mencari korban lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Utara, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara terus mendalami kasus pelecehan seksual dialami siswa yang dilakukan guru agama di sebuah sekolah dasar (SD) dalam Kabupaten Aceh Utara. Jumlah korban diakui bertambah.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Deden Heksaputera mengatakan, jumlah anak yang menjadi korban dalam kasus itu bertambah dari pengakuan awal tersangka.
“Pada awalnya kita mendapatkan laporan ada empat korban pada Maret lalu. Kemudian setelah kita kembangkan ternyata masih ada korban lainnya,” kata Deden, pada Senin (17/4/2023).
Baca Juga: Ikut Ibu ke Sungai, 3 Bersaudara di Aceh Timur Tewas Tenggelam
1. Usai sosialisasi di sekolah, jumlah korban menjadi 20 orang
Diketahui adanya korban lain dalam kasus pelecehan seksual tersebut usai anggota Polres Aceh Utara melakukan sosialisasi ke sekolah. Termasuk memanggil para orang tua murid beserta anaknya.
“Kita mendapatkan tambahan laporan korban 16 orang. Jadi total korban dari aksi perbuatan oknum guru agama cabul tersebut mencapai 20 orang,” ungkap Deden.
Korban pelecehan seksual guru agama tersebut dikatakan Deden, rata-rata usia 7-12 tahun atau mulai dari siswi kelas satu hingga enam SD.
Baca Juga: 7 Siswi SD di Aceh Utara Dilecehkan Gurunya saat Jam Pelajaran