TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angka Kesembuhan Sumut Capai 78,34 Persen, Edy Soroti Pilkada

Angka positif COVID-19 tembus 11.508 orang

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau langsung kesiapan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Covid-19 Kepulauan Nias, Senin (21/9). (Humas Sumut)

Langkat, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Sumatra Utara sudah menembus angka 11.508 orang dari data terakhir per 13 Oktober. Namun hal itu diiringi dengan angka kesembuhan yang semakin tinggi. Kini sudah mencapai 9.015 atau 78,34 persen.

Hal itu dipaparkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menggelar rapat koordinasi (rakor) secara virtual kepada seluruh pimpinan kepala daerah Kabupaten/ Kota se-Sumut.

Baca Juga: Edy Rahmayadi: Jika Omnibus Menyengsarakan, Saya Menghadap Presiden

1. Angka kesembuhan penderita COVID-19 di Sumut meningkat, Edy minta daerah tetap ketat awasi daerahnya

Rakor secara daring yang digelar Pemerintah Sumut, dalam penanganan COVID-19 (IDN Times/ istimewa)

.Edy mengatakan, angka kesembuhan yang meningkat drastis bukan berarti masyarakat bisa mengabaikan protokol kesehatan. Setiap daerah diminta Edy mengawasi ketat warganya untuk disiplin COVId-19.

"Kita perlu menekankan pada setiap peraturan daerah masing-masing, serta terus mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tetang bahaya COVID-19 dan pencegahannya," kata Edy Rahmayadi.

2. Pemerintah kabupaten/kota diminta terus berkoordinasi dalam penanganan COVID-19

Rakor secara daring yang digelar Pemerintah Sumut, dalam penanganan COVID-19 (IDN Times/ istimewa)

Dengan kondisi ini Edy mengimbau, agar seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk segera menginformasikan kepada Satgas Provinsi, apabila membutuhkan alat-alat dan keperluan media lainnya guna menangani kasus positif corona.

Kepada seluruh kepala dearah Kabupaten/ Kota yang akan menyelenggarakan pilkada serentak, untuk menyiapkan antisipasi penanganan. Hal ini agar tidak terjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di masa Pilkada serentak.

"Tolong pelaksanaan Pilkada serentak ini, untuk dimonitor secara ketat, supaya tidak menjadi klaster penularan baru COVID-19, tetap tegakkan protokoler kesehatan di masa Pilkada serentak," jelasnya.

Baca Juga: RPD Sumut Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lapas I Tanjunggusta

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Berita Terkini Lainnya