Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tips Merawat Mobil Kesayangan di Musim Penghujan

Ilustrasi mobil dan hujan (Freepik/senivpetro)

Musim hujan tiba, genangan air dimana-mana. Tidak hanya air yang menggenang di jalanan, air hujan yang mengering sendiri di body mobilmu juga bisa jadi musuh besar bagi kamu yang sangat mementingkan sekali keindahan tampilan mobil.

Seperti yang kita tahu, air hujan adalah musuh terbesar bagi mobil kita. Air yang jatuh dari langit ini membawa banyak debu, kotoran dan beberapa zat-zat yang jika dibiarkan akan merusak keindahan tampilan mobil kesayangan kamu lho. Kamu pasti malu kan, ke tongkrongan ketemu temen-temen tapi mobil kamu banyak waterspot-nya?

Lalu apa aja sih tips untuk merawat tampilan mobil kesayangan kamu supaya dia terus terlihat ganteng atau cantik maksimal di jalanan? Yuk simak deh nih tips-tips ampuh untuk menjaga tampilan mobil kesayangan kamu biar tetapi bersinar di musim yang banyak mendung dan hujan.

1. Jangan biarkan air hujan mengering dengan sendirinya

Ilustrasi orang sedang mencuci mobil (Freepik/prostooleh)

Eits, tapi bukan berarti setelah kamu mengajak mobil kesayanganmu hujan-hujanan. kamu langsung mengelapnya begitu saja, ya.. Gunakan dahulu air biasa atau air keran di rumah kamu untuk menyirami sekujur body mobil kamu ya. Tujuannya untuk membersihkan kotoran-kotoran dan debu yang menempel ringan di body mobilmu.

Setelah kamu yakin sudah membersihkan debu-debu dan kotoran-kotoran menempel yang dibawa oleh air hujan, kamu bisa mulai mengaplikasikan pengeringan body mobilmu dengan mengelapnya menggunakan lap berbahan lembut yang menyerap air, bisa menggunakan lap chamois (kanebo), atau kain lap microfiber. Lap sampai bersih dan kering, kemudian diamkan mengering sempurna.

2. Semprotkan cairan anti waterspot di kaca mobil

Ilustrasi wanita membersihkan kaca mobil (Freepik/Freepik)

Kaca mobil yang sering terkena air hujan dan dibiarkan mengering dengan sendirinya tanpa dibilasa dan di lap biasanya memiliki banyak waterspot (jamur air). Jamur air ini biasanya berbentuk bulatan-bulatan tidak teratur yang ada di permukaan kaca mobil kamu yang jika kamu biarkan terus menerus akan mengurangi tingkat visibilitas kaca mobil kamu.

Salah satu cara mencegahnya ya dengan mengeringkan dengan baik dan benar kaca-kaca mobil kamu. Jika sudah terlanjur muncul waterspot, maka yang harus kamu lakukan adalah membeli dan mengaplikasikan cairan penghilang waterspot ini di bengkel-bengkel atau toko-toko yang menjual aksesoris mobil.

Pengaplikasiannya sangat mudah. Kamu tinggal semprotkan secukupnya cairan penghilang waterspot ini dan mengelapnya dengan perlahan. Jangan sampai menggores kaca mobilmu, ya.

3. Semprotkan silicon spray untuk menjaga karet-karet di mobilmu

Ilustrasi orag membersihkan interior karet mobil (Freepik/Freepik)

Jika kamu perhatikan, di beberapa bagian di mobilmu pasti ada yang ditutupi oleh karet-karet ya. Nah, pada beberapa bagian karet itu letaknya ada di luar kabin mobilmu, sehingga jika ia terlalu sering terkena panas dan hujan, akan rentan sekali mengalami kerusakan.

Karet-karet di mobilmu itu beberapa fungsinya adalah untuk menjaga agak tidak ada air atau pun debu-debu yang masuk ke dalam kabin mobilmu. Maka untuk merawatnya kamu memerlukan sebuah silicon spray untuk menjaga karet-karet itu tidak mudah getas kaena terpaan cuaca.

4. Sering-sering panasi dan cek mesin mobil kamu

Ilustrasi orang sedang memeriksa mesin mobil (Freepik/Freepik)

Memanaskan mesin mobil dengan menyalakannya setiap pagi sebelum menggunakannya, apalagi di musim hujan, sangatlah penting. Selain untuk mempersiapkan mobil kita agar keadaan mesinnya tetap 'sehat', kita juga wajib memeriksa apakah ada kebocoran yang diakibatkan karat-karat yang mungkin saja datang dari cipratan-cipratan air di jalan yang tidak terkangkau oleh matamu saat pembersihan.

Periksa segel-segel penutup di dalam komponen mesin, pastikan tak ada air yang masuk dan menggenang di dalam mesin mobilmu yang nantinya akan menjadi penyebab mesin mogok di jalanan.

5. Cek kondisi wiper, ban dan rem mobil kamu

Ilustrasi orang memeriksa ban mobil (Freepik/senivpetro)

Tiga komponen ini adalah trio komponen yang akan bekerja ekstra keras dan dituntut maksimal kinerjanya selama kamu memutuskan untuk menerjang hujan.

Rem yang baik dan tidak mudah slip karena hujan akan sangat membantu kamu mengontrol laju kendaraan di tengah jalanan yang biasanya macet jika cuaca sedang buruk. Pelajari juga cara memeriksa sendiri keadaan kampas rem mobilmu di internet. Ada banyak cara dan tutorial untuk membantumu mengecek keadaan kampas rem mobilmu sebelum digunakan menerjang hujan.

Ban yang baik juga akan menghindarkanmu dari potensi tergelincir karena ban yang aus atau gundul. Perhatikan ketebalan ulir ban dan usia ban mobilmu. Ban mobil yang keras karena usia karetnya yang sudah getas, biasanya akan membuatmu sulit mengendalikan mobilmu. Apalagi di jalanan yang licin karena air hujan.

Wiper, sesuai dengan namanya, benda satu ini ada di mobilmu untuk menyapu atau menghilangkan titik-titik air hujan di kaca depan mobilmu sehingga kamu tetap dapat melihat dengan jelas dan nyaman saat berkendara. Periksa isi tangki air wiper, jika perlu isi menggunakan sabun khusus untuk wiper mobil untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

6. Parkirkan mobil di tempat yang kering, bersih dan tertutup

Ilustrasi garasi mobil indoor (Freepik/fabrikasimf)

Di musim hujan, disarankan untuk memarkirkan mobilmu di tempat yang kering, tertutup, bersih tetapi tetap memiliki sirkulasi udara yang cukup. Hal ini untuk menghindarkan mobil kamu dari kelembapan berlebih yang bisa mengakibatkan karat dan jamur pada mobilmu.

Jika rumahmu tidak memiliki garasi yang tertutup, maka disarankan untuk menggunakan kain penutup mobil. Usahakan memilih penutup mobil dengan bahan yang berkualitas baik, ya. Karena penutup mobil dengan kualitas rendah biasanya malah akan menempel ke body mobilmu dan akhirnya juga menyebabkan jamur pada eskterior mobilmu.

7. Pastikan interior mobilmu tetap kering

Ilustrasi interior mobil (Freepik/wirestock)

Tidak hanya tampilan eskterior, interior mobilmu pun tidak boleh luput dari perhatian selama musim hujan. Selama musim hujan mungkin kamu atau siapapun yang ikut satu mobil denganmu pasti akan masuk ke mobilmu dengan keadaan sepatu atau sandal yang basah, kan. Nah, hati-hati, jika tidak segera dikeringkan akan meningkatkan kemungkinan menyebarnya jamur di karpet mobilmu, apalagi jika karpet mobilmu terbuat dari bahan non karet. Efeknya jika tidak segera dibersihkan maka akan muncul bau tidak sedap di dalam mobilmu. Malu dong ya sama yang numpang kalau mobil kamu bau apek?

Untuk mencegah karpet mobil kamu bau apek, kamu bisa rutin mencucinya dan menjemurnya sampai benar-benar kering. Tetapi jika kamu merasa kerepotan atau tidak punya waktu untuk selalu mencuci karpet mobil kamu, kamu bisa menambahkan lapisan koran atau kardus tipis dan tempatkan di atas karpet mobilmu. Jadi kamu bisa setiap hari membuang koran atau karpetnya saja untuk mengurangi kotoran dan basahnya. Tetapi tetapi meskipun kamu pakai cara itu, tetapi disarankan untuk tetap mencuci dan mengeringkan karpetnya minimal seminggu sekali ya untuk mencegah timbulnya jamur dan bau.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us