Tip Memilih Baju Berdasarkan Warna Undertone Kulit Kamu

Pernahkah kamu membeli baju yang terlihat cantik di pajangan tapi nyatanya terasa kurang cocok saat dipakai? Hal ini pasti sudah tidak asing, apalagi bagi para online shopper. Selain model cutting, nyatanya pemilihan warna juga bermain peran dalam hal ini.
Untuk buat penampilanmu lebih maksimal, kalian bisa memilih warna pakaian yang dapat mengkomplementasikan tone kulitmu. Namun sebelumnya, perlu diketahui bahwa skin tone dan undertone itu berbeda, ya. Skin tone dapat berubah, sedangkan undertone tidak.
Skin tone adalah warna permukaan kulit yang merentang dari cerah, medium, dan gelap. Kalau undertone adalah warna dasar di bawah permukaan kulit yang merentang dari cool, warm, dan netral. Nah, yang menentukan apakah warna tertentu cocok dengan tone kita bukanlah skin tone, melainkan undertone. Bagaimana cara menentukan undertone kulit? Caranya sangat mudah. Yuk, disimak sampai akhir, ya!
1. Cara menentukan warna undertone kulit

Cara menentukan undertone kulit yang pertama, berdasarkan warna urat nadi pada pergelangan tangan. Coba tengok bagian bawah telapak tanganmu. Jika urat nadi yang muncul berwarna biru, artinya kalian punya cool undertone. Sedangkan jika berwarna hijau, itu artinya kalian warm undertone. Kalau merupakan gabungan keduanya, artinya kalian netral undertone.
Kedua, berdasarkan reaksi kulit terhadap paparan sinar matahari. Jika kamu sering terkena sunburn (iritasi kulit akibat paparan sinar UV), kalian cenderung punya cool undertone. Sedangkan jika kalian lebih mudah untuk tan (kulit jadi coklat), itu artinya kalian warm undertone. Kalau mudah sunburn dan tan ataupun sebaliknya, artinya kalian netral undertone.
2. Warna komplementer buat cool undertone

Pemilik cool undertone biasanya memiliki kulit dengan rona pink, seperti kulit putih dan cerah. Pemilik undertone ini cocok menggunakan warna palet refleksi summer dan winter, yaitu warna yang lebih cenderung ke hangat atau dingin, bukan medium.
Cool undertone cocok dengan lingkup warna biru langit, ungu, navy, hijau permata, soft pink, abu tua, dan merah mawar. Sedangkan warna-warna pastel dan terang seperti oranye dan kuning kurang direkomendasikan sebab dapat membuat kulit tampak pucat.
3. Warna komplementer buat warm undertone

Lanjut, pemilik warm undertone biasanya memiliki kulit berwarna kekuningan seperti kuning langsat, sawo matang, hingga gelap. Warna palet refleksi dari spring dan autumn, atau yang berkesan hangat dan earth tone sangat direkomendasikan untuk undertone satu ini.
Warm undertone cocok dengan lingkup warna gold, merah tua, peach, coral, oranye muda, hijau tua, dan cokelat. Sedangkan warna-warna pastel dan dingin seperti icy blue dan sapphire dianggap kurang cocok karena dapat membuat kulit tampak abu-abu.
4. Warna komplementer buat netral undertone

Nah, kalau pemilik netral undertone, seperti namanya, berada di rentang antara cool dan warm undertone. Pemilik undertone ini dapat memiliki kulit putih/cerah, kuning langsat, sawo matang, hingga gelap. Warna muted akan sangat cocok dengan undertone ini.
Netral undertone cocok dengan lingkup warna soft pink, hijau permata, hitam, navy, kuning muda, biru muda, dan peach. Sedangkan warna-warna vibrant dan kuat seperti kuning dan merah dapat bentrok dengan tone kulitmu dan membuatnya tampak kusam.
5. Warna universal

Lain dari itu, ada juga warna yang dapat kalian gunakan tanpa batasan undertone kulit. Warna-warna universal tersebut adalah ungu tua, teal, dan navy. Kumpulan warna ini cocok digunakan buat semua pemilik undertone.
Perlu diingat, warna bukanlah batasan ataupun halangan dalam memilih pakaian yang membuatmu tampil nyaman dan percaya diri. Gabungan keduanya itu sudah cukup untuk membuatmu tampil stand out. Tips ini hadir hanya untuk membantumu tampil lebih maksimal dengan menggunakan warna yang dapat mengkomplementasi tone kulitmu. Wear any color that makes you feel good, ya. Semoga hari kalian menyenangkan!