5 Rekomendasi Cat Arkrilik untuk yang Hobi Melukis
Heri Setiawan menggunakan cat arkrilik dan cat tembok (@siburuhrupa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini melukis menjadi kegiatan yang digemari kaula muda sekaligus menjadi animo yang tengah trending. Sebab, konfigurasi warna dan kombinasi garis menghasilkan perpaduan yang mengandung nilai estetika. Belum lagi dengan konsep dan kontekstualisasi yang diusung, membuat suatu lukisan mengandung nilai esensialnya sendiri.
Anak-anak muda yang belakangan menggemari seni lukis tak jarang memamerkannya di media sosial pribadinya. Kadang mereka melukis sesuatu yang merepresentasikan perasaannya saat itu, kadang pula melukis suatu objek yang menarik atensinya. Hingga tak jarang anak-anak muda yang melukis di atas canvas sering dijumpai di tengah keramaian pasar malam, atau ketika kita membuka media sosial seperti Instagram banyak yang memamerkan hobi barunya itu.
Kegiatan berseni satu ini memang kelihatan sangat seru. Apalagi jika anak-anak muda paham detail-detail penting yang harus diperhatikan guna mendukung kualitas lukisan, termasuk cat arkrilik.
Salah seorang pegiat seni kota Medan Heri Setiawan merekomendasikan cat arkrilik kualitas jempolan yang wajib diketahui kawula muda yang gemar melukis. Simak ulasannya!
1. Winsor & Newton (Winton)
Cat Winsor Newton (winsornewton.com)Heri Setiawan yang setiap harinya aktif sebagai pekerja seni dan menerima pesanan-pesanan klien merekomendasikan beberapa cat arkrilik kualitas unggul. Salah satunya adalah Winsor & Newton (Winton). Cat ini Heri kategorikan sebagai cat arkrilik yang paling unggul. Ia berpendapat jika kualitasnya bagus, warnanya cerah, dan tidak mudah luntur.
Cat arkrilik Winton ini Heri anggap sebagai cat yang mudah jika ia ingin membuat gradasi. Karakter Winton yang lembut, cerah, dan aman di tangan cocok untuk membuat lukisan genre pop art. Harga 1 warna Winton yakni sekitar Rp.200.000 yang kecil. Winton biasa digunakan oleh pelukis profesional dan lebih direkomendasikan dalam melukis dengan proyek yang tidak main-main.
2. Sakura
Cat Sakura (blibli)Merk Sakura juga termasuk cat arkrilik berkualitas bagus. Sebab, Sakura memiliki karakter warna yang cerah. Meskipun Sakura lebih encer dan tidak sesolid Winton, Sakura masih cocok jika dipakai untuk menggambar di canvas apapun termasuk tembok. Harga cat arkrilik ini sekitar Rp.46.000 1 warna per 75 mililiter.
Sakura juga direkomendasikan jika orang-orang ingin melukis gambar-gambar pop art atau lukisan dengan tema warna yang cerah (pastel).
Baca Juga: Kisah Stiven Wijaya Tinggalkan Kerjaan Bonafit Dirikan Carnegie School
3. Tesla arkrilik
Cat Tes (instagram/teslapaints)Jika mencari cat arkrilik bagus dengan budget yang murah, merk Tesla menjadi sasaran yang tepat. Selain harga yang ekonomis, Heri menganggap jika cat arkrilik Tesla juga bagus. Cocok digunakan untuk menggambar dengan tema yang cerah. Harga 1 tube-nya sekitar Rp.31.000 125 mililiter.
“Tapi untuk goresan cuma sedikit, gak bisa panjang. Kualitas warna untuk harga segitu udah worth it, lah,” ucap Heri. Tesla juga memiliki karakter warna yang soft dan teksturnya lebih lembut. Heri mengklaim jika memakai Tesla lebih untung dalam menjalankan bisnis. Itu sebabnya Heri lebih sering memakai cat arkrilik Tesla.
4. Reeves Crylic
Heri Setiawan saat membuat mural (instagram.com/siburuhrupa)Merek Reeves crylic merupakan salah satu selain Tesla yang paling sering dipakai Heri dalam tahap belajarnya dahulu. Baginya, cat Reeves Crylic yang harganya terjangkau sangat cocok dan direkomendasikan untuk orang-orang yang ingin belajar.
Teksturnya cukup cair, dan jika sudah kering terlihat lebih mengkilap. Harga Reeves Crylic sekitar Rp.25.000 per 100 mililiter.
5. Faber-castell
Cat Faber Castell (instagram/fabercastell_id)Faber-castell juga tak kalah recomended untuk dikategorikan sebagai cat arkrilik dengan harga terjangkau. Kelebihan merk Faber-castell adalah lebih gampang dicari dan murah. Harga 30 mililiternya sekitar Rp16 ribu.
Heri menilai Faber-castell lebih didominasi dengan warna yang lembut alias jarang ada warna terang seperti warna stabilo meskipun rata-rata arkrilik memakai warna stabilo.
Baca Juga: 3 Perbedaan Cat Air dan Cat Minyak untuk Tembok Rumah
