Asli Karya Anak Medan, 3 Fakta tentang Komik Digidoy 

Membanggakan banget! sudah ada sejak tahun 2014

Medan, IDN Times - Salah satu karya anak Medan yang paling membanggakan adalah komik digital berjudul Digidoy.

Komik yang lahir dari karya anak Medan merupakan sebuah gerakan untuk mengangkat kembali pamor budaya lokal, sehingga tidak tertinggal dari pengaruh budaya luar dengan mengangkat tema keberagaman budaya, bahasa, pariwisata, dan tingkah laku yang terjadi di masyarakat Indonesia, khususnya daerah Sumatera Utara.

Melalui komik Digidoy dengan animasi dan ilustrasi yang dikemas secara menarik serta menghibur akan dapat diterima dari berbagai kalangan baik nasional maupun internasional.

Penasarankan dengan komik digital “Digidoy”? Yuk simak tiga faktanya:

1. Berasal dari kata Digi dan Doy

Asli Karya Anak Medan, 3 Fakta tentang Komik Digidoy IDN Times/Indah Permatasari

Pasti kamu bingung kenapa nama komiknya harus Digidoy, ternyata cerita punya cerita Digidoy berasal dari 2 kata Digi dan Doy. Digi merupakan makhluk asing atau alien yang datang ke bumi.

Makhluk asing atau alien ini mendapat tugas sekolah dari planetnya untuk mencari data tentang sejarah Medan. Alien ini berbentuk telur dengan filosofinya misterius dan lucu.

Sedangkan Doy adalah seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Medan, dengan rambut kriwil dan juga sedikit kribo, suka memakai kaos hijau bertuliskan huruf “D”dan bercelana jins coklat dengan sepatu kets.

Mahasiswa satu ini walaupun rumahnya ada di Medan, namun ia mencoba mandiri dengan cara nge-kost. Hingga akhirnya kedua nama tersebut digabungkan menjadi Digidoy, yang terbentuk dalam sebuah komik digital dengan karakternya.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di GOR Pemprov Ricuh, Ini Alasan Polrestabes Medan

2. Bertujuan me-Medan-kan dunia

Asli Karya Anak Medan, 3 Fakta tentang Komik Digidoy IDN Times/Indah Permatasari

Menurut Muhammad Arif Siregar, selaku Founder komik Digidoy ini, ternyata komik yang digelutinya memiliki tujuan terkhusus untuk daerah Medan, yaitu memedankan dunia. Memedankan dunia yang dimaksud yaitu orang asing atau orang luar dapat mengenal anak Medan atau bahasa serta logatnya, dan juga diterima banyak orang berbagai lapisan masyarakat seantero dunia melalui komik digidoy.

“Pengin buat sesuatu untuk medan. Nah, kebetulan tahun 2014 lagi rame-ramenya komik di Indonesia, terus berpikir pengin buat juga untuk medan, tapi karena aku gak bisa gambar, basic cuman desain grafis. Jadi gabung sama teman yang bisa menggambar buat komik,” ujar Arif.

3. Digidoy pertama kali muncul sejak tahun 2014

Asli Karya Anak Medan, 3 Fakta tentang Komik Digidoy IDN Times/Indah Permatasari

Komik Digital ini mulai muncul pada tahun 2014 , yang di awali dengan Sosial Media yaitu, facebook. Dari facebook, komik unik ini mendapat banyak respon dengan komentar yang positif dari masyarakat terutama kalangan anak muda medan.

Komik digidoy dengan cepat disukai karena ciri khas logat medan yang ditampilkan sangat mirip seperti keseharian anak medan.

“ Tahun 2015 kita fokusin jadi benar-benar bisnis, jadi kita kembangilah komiknya, karakternya sampek nanti suatu saat kalau udah besar bisnis ini bakal cari komikus. Jadi memang harus ngikuti stylenya yang kita buat.”

Ada saja memang kreatifitas yang tanpa batas dilakukan oleh anak Medan. Buat kamu yang penasaran komik digital “ Digidoy” langsung saja cek di Instagramnya @digidoy. Kalau kata Anak Medan 'mantap kali komiknya'.

Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Medan, 5 Fakta tentang Bika Ambon

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya