Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tantangan Tinggal di Apartemen, Harus Bisa Beradaptasi!

ilustrasi apartemen (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Tinggal di apartemen mungkin kerap menjadi pilihan bagi banyak orang, khususnya yang menempati wilayah perkotaan padat. Banyak anak muda yang lebih memilih untuk menempati apartemen karena memang menawarkan fasilitas modern dan lokasinya yang strategis, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat tinggal.

Menempati apartemen tidak selalu memberikan keuntungan tersendiri karena memang ada banyak tantangan yang juga harus dihadapi oleh orang-orang yang menempatinya. Kamu bisa menyimak beberapa tantangan utama berikut ini yang sering sekali dihadapi orang-orang saat tinggal di apartemen.

1. Keterbatasan ruang

ilustrasi apartemen (unsplash.com/Huy Nguyen)

Salah satu tantangan utama tinggal di apartemen memang terletak pada keterbatasan ruang yang dimilikinya. Tidak dapat dimungkiri bahwa apartemen biasanya memang tidak memiliki luas yang besar jika dibandingkan dengan rumahan, sehingga ruangan-ruangannya sangatlah terbatas atau justru cenderung lebih kecil.

Pemilik apartemen mungkin harus lebih pintar dan cermat dalam mengatur tata letak dari setiap sudut ruangan, sehingga nantinya tidak sampai terlihat sumpek. Hal ini semakin penting apabila kamu memiliki beberapa anggota keluarga di rumah dan terdapat banyak barang, sehingga harus cermat dalam memaksimalkan ruang yang ada.

2. Kebisingan dari tetangga

ilustrasi apartemen studio (unsplash.com/Andrew Neel)

Tidak dapat dimungkiri bahwa tinggal di apartemen memang artinya harus rela berbagi dinding, langit-langit, bahkan lantai dengan tetangga. Hal inilah yang akan secara otomatis menimbulkan kebisingan dari tetangga, seperti suara langkah kaki, musik, atau percakapan yang mungkin menjadi gangguan bagi banyak orang.

Masalah kebisingan ini mungkin kurang cocok bagi orang yang menginginkan lingkungan senyap, sehingga mudah merasa terganggu. Sebetulnya kamu bisa mengurangi gangguan yang ada dengan memasang karpet atau memilih unit di lantai yang lebih tinggi agar bisa meminimalisir kebisingan yang ada.

3. Privasi yang terbatas

ilustrasi apartemen (unsplash.com/Waldemar)

Pada saat menempati hunian tentunya kamu akan sangat mendambakan privasi agar nantinya tetap merasa aman dan nyaman. Sayangnya hal ini mungkin akan sulit kamu peroleh apabila memutuskan untuk tinggal di apartemen, sebab cenderung sering berbagi ruang dengan orang lain dan mengurangi tingkat privasi.

Kamu mungkin akan mendengar suara, mencium bau, atau melihat lalu lalang aktivitas tetangga yang dapat memengaruhi kenyamanan pribadi. Selain itu, akses ke balkon atau jendela yang berdekatan dengan unit lain bisa mengurangi privasi, sehingga bisa memasang tirai tebal, pembatas ruangan, atau pun dengan memastikan pintu dan jendela selalu terkunci agar tetap aman.

4. Biaya pemeliharaan yang tidak murah

ilustrasi apartemen (unsplash.com/Grant Lemons)

Kamu harus tahu bahwa ternyata menempati apartemen membutuhkan biaya pemeliharaan yang memang harus dibayarkan setiap bulannya. Biaya tersebut meliputi biaya pemeliharaan dan asosiasi yang harus dibayarkan dalam jumlah tertentu, entah itu untuk fasilitas umum, kebersihan, atau keamanan.

Sering kali bagi pemilik apartemen justru biaya tersebut menjadi beban tambahan yang cukup besar, apalagi jika menawarkan pemeliharaan secara rutin. Kamu jadi harus mempersiapkan biaya lebih untuk membayarnya dan tidak boleh sampai lupa, sehingga tidak akan sampai terkena denda.

5. Harus menghadapi antrian akses

ilustrasi apartemen (unsplash.com/Syahril Fadillah)

Seperti yang diketahui bahwa apartemen memiliki banyak sekali penghuni di dalamnya, sehingga hal ini akan memengaruhi banyak hal, termasuk akses. Bukan tidak mungkin jika penghuni apartemen jadi harus sering melakukan antrian untuk menggunakan fasilitas umum, seperti lift, tempat parkir, gym, atau kolam renang.

Jika ada banyak orang yang ingin menggunakan fasilitas yang sama dalam waktu bersamaan, maka hal ini bisa menyebabkan keterlambatan hingga ketidaknyamanan. Kamu harus cermat uintuk mengetahui waktu-waktu sibuk dan mengatur jadwal penggunaan fasilitas agar tidak perlu repot mengantri.

Jika kamu dapat memahami dan mengantisipasi tantangan di atas, maka sebetulnya tinggal di apartemen tidak menjadi masalah. Terpenting persiapkan semuanya dengan baik, sehingga bisa tetap merasa betah. Apalagi tantangan yang sering kamu hadapi?\

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Harrel Kaiko
EditorHarrel Kaiko
Follow Us