2. Mengabaikan aspek pencahayaan dan ventilasi dalam desain ulang interior

ilustrasi pencahayaan interior (freepik.com/katemangostar)

Salah satu kesalahan terbesar saat mendesain ulang interior apartemen bekas adalah mengabaikan aspek pencahayaan dan ventilasi. Padahal, keduanya sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan sehat di dalam apartemen. Tanpa pencahayaan yang memadai, apartemen bisa terasa gelap dan menyebabkan penghuninya merasa tidak nyaman. Begitu juga dengan ventilasi yang buruk, dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kelembapan yang tidak diinginkan.

Dalam desain ulang interior apartemen bekas, kamu perlu memperhatikan aspek pencahayaan dan ventilasi dengan cermat. Kamu bisa memaksimalkan sumber cahaya alami seperti jendela atau pintu balkon untuk memberikan cahaya yang cukup di siang hari. Sementara itu, pada malam hari, kamu bisa menggunakan lampu yang cocok untuk menciptakan suasana yang nyaman dan indah. Begitu juga dengan ventilasi, pastikan udara segar bisa masuk ke dalam apartemen dengan mudah, baik melalui jendela atau sistem ventilasi yang memadai. Dengan memperhatikan aspek pencahayaan dan ventilasi dengan baik, kamu bisa menciptakan apartemen yang sehat, nyaman, dan indah untuk ditinggali.

3. Tidak memperhatikan fungsionalitas dan kebutuhan penghuni apartemen

ilustrasi mendekorasi ulang apartemen (freepik.com/freepik)

Saat merancang ulang interior apartemen, penting untuk memperhatikan fungsionalitas dan kebutuhan penghuni. Namun, sering kali orang terjebak dalam menciptakan estetika visual yang menarik tanpa mempertimbangkan kenyamanan dan keteraturan yang diperlukan. Akibatnya, desain interior dapat menjadi tidak fungsional dan tidak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari penghuni.

Misalnya, jika kamu memiliki hewan peliharaan atau anak kecil, maka akan membutuhkan desain interior yang lebih mudah untuk dibersihkan dan aman. Terlalu banyak perabotan atau hiasan yang tidak berguna dapat menjadi penghalang dan menciptakan kekacauan di sekitar ruangan. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan fungsionalitas saat memilih furnitur dan aksesoris interior serta mempertimbangkan kebutuhan penghuni dalam hal kenyamanan dan keteraturan.

4. Mengabaikan warna dan pola yang seimbang dan koheren dalam desain interior

ilustrasi mendekorasi ulang apartemen (freepik.com/freepik)

Kamu mungkin berpikir memilih warna dan pola yang sesuai untuk interior apartemen bekas adalah hal yang mudah, tetapi sebenarnya itu adalah salah satu kesalahan terbesar yang bisa dilakukan dalam desain ulang. Terlalu banyak warna atau pola yang tidak seimbang atau tidak koheren bisa membuat ruangan terlihat berantakan dan tidak nyaman.

Mengabaikan kesesuaian warna dan pola juga bisa membuat apartemen terlihat tidak memiliki tema atau gaya yang konsisten. Kamu mungkin ingin menggabungkan beberapa tema atau gaya dalam desain ulangmu, tetapi pastikan untuk memilih warna dan pola yang saling melengkapi dan tidak saling bertentangan. Selain itu, pastikan juga bahwa warna dan pola yang kamu pilih sesuai dengan gaya hidup dan kepribadianmu sehingga apartemenmu dapat merefleksikan siapa kamu.

Baca Juga: 6 Cara Membuat Dekorasi Rumah Sendiri, Proyek DIY yang Seru Abis!

5. Terlalu banyak mengganti atau menghilangkan fitur asli apartemen seperti dinding atau lantai

ilustrasi mendekorasi ulang apartemen (freepik.com/freepik)

Ketika melakukan desain ulang interior apartemen bekas, ada beberapa kesalahan besar yang sering dilakukan, salah satunya adalah terlalu banyak mengganti atau menghilangkan fitur asli apartemen seperti dinding atau lantai. Banyak orang berpikir bahwa mengubah atau menghilangkan elemen penting seperti ini akan memberikan hasil yang lebih baik dalam hal estetika, tapi faktanya hal ini bisa membuat apartemen menjadi terlihat tidak proporsional atau bahkan tidak aman.

Contohnya, mengganti dinding struktural dalam apartemen dapat mempengaruhi kestabilan bangunan dan mengorbankan keselamatan penghuni. Selain itu, menghilangkan lantai yang sudah ada dan menggantinya dengan material yang berbeda juga bisa menjadi masalah. Misalnya, mengganti lantai kayu dengan keramik dapat menyebabkan ketidakseimbangan suhu, bahkan retak jika terkena goncangan. Oleh karena itu, sebelum mengganti atau menghilangkan fitur asli apartemen, pastikan untuk berkonsultasi dengan arsitek atau ahli struktur terlebih dahulu agar keamanan dan stabilitas bangunan tetap terjaga.

6. Memadukan gaya yang tidak konsisten atau tidak cocok dalam desain interior

ilustrasi mendekorasi ulang apartemen (freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam desain ulang interior apartemen bekas adalah memadukan gaya yang tidak konsisten atau tidak cocok. Misalnya, mencampur gaya minimalis dengan gaya klasik yang detail atau mencampur warna dan motif yang bertolak belakang. Hal ini dapat membuat ruangan terlihat tidak teratur dan tidak enak dipandang.

Ketika memadukan gaya yang berbeda, penting untuk memastikan bahwa ada elemen yang mengikat semuanya bersama-sama. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan warna yang sama atau memilih satu elemen desain yang sama dalam setiap ruangan untuk mempertahankan konsistensi. Jika kamu ingin memadukan gaya yang berbeda, pastikan kamu memiliki visi yang jelas dan terorganisir untuk menciptakan kesan yang harmonis dan estetis.

7. Tidak mengoptimalkan ruang penyimpanan dan organisasi dalam desain ulang interior

ilustrasi interior apartemen hasil dekorasi ulang (freepik.com/ArtPhoto_studio)

Gak sedikit orang yang salah dalam mendesain interior apartemen bekas karena gak mempertimbangkan kebutuhan akan ruang penyimpanan dan organisasi. Banyak yang lupa bahwa penyimpanan dan organisasi yang baik akan membuat ruangan jadi lebih fungsional dan terlihat lebih rapi. Sayangnya, gak sedikit juga yang gak mengoptimalkan ruang penyimpanan yang tersedia, bahkan membiarkan ruang-ruang kosong tanpa fungsi. Sebelum mulai mendesain ulang, kamu harus mempertimbangkan kebutuhanmu akan ruang penyimpanan dan mengoptimalkan setiap inci ruang yang ada untuk dijadikan tempat penyimpanan.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan organisasi dalam desain ulang interior apartemen. Banyak orang mengabaikan organisasi dan membiarkan barang-barang tercecer di seluruh ruangan. Akibatnya, apartemen terlihat berantakan dan gak teratur. Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus memperhatikan cara menyimpan barang-barangmu dan mempertimbangkan setiap elemen dalam ruangan, seperti rak buku, lemari pakaian, atau kotak penyimpanan. Dengan mempertimbangkan kebutuhanmu akan ruang penyimpanan dan organisasi, kamu akan mendapatkan apartemen yang lebih teratur dan mudah dijaga kebersihannya.

8. Mengabaikan kualitas bahan dan keamanan dalam memilih furnitur dan dekorasi

ilustrasi furnitur interior (freepik.com/freepik)

Dalam desain ulang interior apartemen, seringkali penghuni terlalu fokus pada tampilan visual furnitur dan dekorasi sehingga mengabaikan kualitas bahan dan keamanan. Padahal, kualitas bahan yang buruk dapat mengakibatkan kerusakan pada jangka panjang, sementara furnitur yang tidak aman bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan penghuni.

Saat memilih furnitur dan dekorasi untuk apartemen, kamu perlu memperhatikan keamanan dan kualitas bahan. Pastikan untuk memilih bahan berkualitas yang tahan lama dan mudah dirawat. Selain itu, pastikan juga furnitur yang kamu beli aman untuk digunakan dan tidak membahayakan kesehatan penghuni. Dengan memperhatikan aspek keamanan dan kualitas bahan, kamu bisa memastikan bahwa furnitur dan dekorasi apartemenmu tidak hanya terlihat bagus, tapi juga aman dan tahan lama.

Jangan sampai kamu melakukan kesalahan-kesalahan tersebut, ya. Ingatlah bahwa desain interior yang baik tidak hanya tampilan visual yang menarik, tetapi juga harus mempertimbangkan fungsionalitas, kebutuhan dan keselamatan penghuni apartemen.

Dengan memahami kesalahan-kesalahan tersebut, kamu akan dapat membuat desain interior apartemen yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan setiap detail dalam desain ulang interior apartemenmu dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Semoga tips ini membantumu dalam merencanakan desain ulang interior apartemenmu.

Baca Juga: 9 Ide Desain Interior Eklektik untuk Ruang Keluarga