Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tipe MBTI yang Jarang Merasa Putus Asa, Growth Mindset Banget!

ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Kepribadian seseorang sangat memengaruhi bagaimana mereka menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Beberapa orang mudah menyerah saat dihadapkan pada rintangan, sementara yang lain justru melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh.

Dalam dunia MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), terdapat beberapa tipe kepribadian yang dikenal memiliki ketahanan mental luar biasa dan jarang merasa putus asa.

Tipe-tipe kepribadian ini punya cara pandang yang berbeda terhadap kegagalan. Mereka gak melihatnya sebagai akhir perjalanan, tapi sebagai bagian dari proses belajar. Growth mindset yang mereka miliki membuat mereka lebih tangguh dan optimis dalam menghadapi berbagai situasi sulit.

Penasaran tipe MBTI apa saja yang jarang merasa putus asa? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. ENTJ

ilustrasi belajar (pexels.com/Mikhail Nilov)

ENTJ, yang dijuluki sebagai "The Commander", punya kemampuan luar biasa dalam melihat gambaran besar dan menghadapi masalah dengan pendekatan strategis. Mereka gak cuma berani menghadapi tantangan, tapi justru mencarinya! Tipe kepribadian ini memiliki keyakinan kuat pada kemampuan mereka sendiri, sehingga jarang merasa putus asa ketika dihadapkan pada situasi sulit.

Yang membuat ENTJ begitu tangguh adalah kombinasi antara kepercayaan diri dan kemampuan analitis yang tajam. Ketika menghadapi masalah, mereka langsung memecahnya menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah diatasi.

Mereka juga gak segan mencari solusi inovatif atau melakukan pendekatan yang berbeda jika cara awal gak berhasil. Bagi ENTJ, kegagalan hanyalah data yang membantu mereka menyempurnakan strategi berikutnya, bukan alasan untuk menyerah.

2. INTJ

ilustrasi bekerja (pexels.com/Anna Nekrashevich)

INTJ atau "The Architect" terkenal dengan kemampuan berpikir jangka panjang dan perencanaan yang matang. Tipe kepribadian ini jarang merasa putus asa karena mereka hampir selalu punya rencana cadangan. Kegagalan bagi INTJ bukanlah kejutan yang melemahkan semangat, melainkan kemungkinan yang sudah mereka perhitungkan sejak awal.

Pikiran INTJ terus bekerja mencari solusi, bahkan di saat-saat tersulit. Mereka memiliki ketahanan mental yang luar biasa karena fokus mereka bukan pada masalah, tapi pada cara mengatasinya. INTJ juga cenderung mandiri dan gak terlalu bergantung pada dukungan eksternal untuk memotivasi diri. Ketika menghadapi rintangan, mereka lebih suka menyendiri dan merenung, menganalisis situasi, lalu bangkit dengan pendekatan baru yang lebih efektif.

3. ESTP

ilustrasi berpikir (pexels.com/Vanessa Garcia)

ESTP atau "The Entrepreneur" punya pendekatan unik terhadap kesulitan hidup. Berbeda dengan INTJ yang fokus pada masa depan, ESTP hidup sepenuhnya di masa kini dan sangat adaptif terhadap perubahan mendadak. Tipe kepribadian ini jarang merasa putus asa karena kemampuan mereka untuk dengan cepat menyesuaikan diri dengan situasi baru.

Yang membuat ESTP begitu tangguh adalah sikap pragmatis dan orientasi pada tindakan. Daripada merenungkan kegagalan terlalu lama, mereka lebih memilih untuk segera mencoba lagi dengan cara berbeda. ESTP juga punya rasa humor yang bagus dan kemampuan untuk melihat sisi positif dari situasi sulit. Kombinasi ini membuat mereka mampu menghadapi tekanan dengan lebih ringan dan gak mudah terjebak dalam spiral negatif yang mengarah pada putus asa.

4. ENFJ

ilustrasi bekerja (pexels.com/Burst)

ENFJ atau "The Protagonist" memiliki fokus kuat pada membantu orang lain dan menciptakan perubahan positif. Tipe kepribadian ini jarang merasa putus asa karena mereka melihat tujuan yang lebih besar dari sekadar kesuksesan pribadi. Ketika menghadapi rintangan, ENFJ teringat akan semua orang yang bergantung pada mereka, dan ini menjadi motivasi kuat untuk terus berjuang.

Kekuatan ENFJ terletak pada kemampuan mereka untuk terhubung dengan orang lain dan membangun jaringan dukungan yang solid. Mereka tahu kapan harus meminta bantuan dan gak melihat ini sebagai tanda kelemahan. ENFJ juga memiliki bakat alami dalam melihat potensi dan kemungkinan, bahkan di tengah situasi yang tampak suram.

Optimisme ini, dikombinasikan dengan determinasi kuat untuk mencapai visi mereka, membuat ENFJ sangat tangguh dalam menghadapi kesulitan.

5. ISTP

ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

ISTP atau "The Virtuoso" punya kemampuan luar biasa untuk tetap tenang dalam situasi krisis. Tipe kepribadian ini jarang merasa putus asa karena pendekatan mereka yang sangat logis dan berbasis fakta. Bagi ISTP, masalah adalah puzzle yang menarik untuk dipecahkan, bukan beban yang membuat stres.

Yang membuat ISTP begitu tangguh adalah fleksibilitas dan keterampilan adaptasi mereka. Mereka gak terlalu terikat pada satu metode atau pendekatan, dan selalu siap untuk bereksperimen dengan solusi baru.

ISTP juga punya kemampuan untuk fokus sepenuhnya pada masalah yang ada, tanpa terganggu oleh emosi atau kekhawatiran tentang masa depan. Ini membuat mereka sangat efektif dalam mengatasi krisis dan jarang tenggelam dalam perasaan putus asa.

Memahami tipe MBTI kita bisa membantu kita mengenali kekuatan alami yang dapat diandalkan saat menghadapi kesulitan. Meski begitu, ketahanan mental adalah keterampilan yang bisa dilatih, terlepas dari tipe kepribadian kita. Jadi, meski tipe MBTI-mu gak masuk dalam daftar ini, bukan berarti kamu gak bisa mengembangkan mindset yang lebih tangguh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us