Begini Perspektif Musisi Millennial Sumut Soal Festival Film Prancis
Festival Film Prancis di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Seorang musisi Sumut berbakat dan peduli lingkungan, Rani Fitriana Jambak menjadi penonton di antara ratusan orang dalam ruangan Maple Theater di Hotel Grand Aston Medan.
Dirinya merasa sinema festival Prancis ini sangat membawa positif bagi kawula muda kota Medan. Hal ini dikarenakan alur dan genre yang sangat mengedukasi bagi para penikmat dan pecinta film.
Yessi Nahampun sebagai Koordinator budaya dan komunikasi Alliance Française (AF) Medan mengatakan bahwa acara ini dilakukan oleh AF Medan dengan total sebanyak 5 film yang diputar.
"Acara sinema film ini bertujuan untuk mempromosikan budaya dan bahasa negara asal Prancis lewat perfilman bagi para Millenial kota Medan," ungkap Yessi.
1. Film yang dinantikan Rani Jambak di kota Medan
Rani Jambak menyaksikan Festival Film Prancis (IDN Times/Indah Permata Sari)Seorang musisi wanita asal Sumut ini ternyata sangat menantikan sinema film Prancis untuk tayang di kota Medan.
"Secara general, festival prancis ini merupakan acara yang saya tunggu-tunggu mereka cukup aktif ya untuk memperkenalkan budaya dan bahasa Prancis," ucap Rani.
2. Tentang persahabatan, pertaruhan dicampur satu dalam konflik membuat cerita menarik
Festival Film Prancis di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)Menurut Rani, salah satu film yang diputar dengan judul Corniche Kennedy, ini menceritakan tentang pertaruhan bersama para sahabat, juga pertaruhan hati dalam suatu konflik cerita yang dikemas menarik.
"Filmnya sangat bagus, seperti film tadi bagaimana pertaruhan persabahatan, pertaruhan hati, dan hidup itu dicampur jadi satu dalam suatu konflik itu ceritanya menarik," tutur Rani yang menempuh pendidikan S2 di Australia.
Baca Juga: Festival Film Prancis Hadir di Medan, Catat Tanggal dan Tempatnya
3. Festival film Prancis menjadi strategi untuk promosi musik, budaya, dan bahasa
Festival Film Prancis di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)Selain itu, dalam kemasan perfilman Prancis. Rani mengatakan acara tersebut menjadi salah satu strategi yang baik untuk sebuah promosi dalam permusikan budaya dan bahasa.
"Nah, melalui festival film ini jadi strategi yang sangat baik untuk mempromosikan permusikan budaya dan bahasa dari satu bangsa dan negara," tambahnya.
4. Rani: Sangat bagus untuk diikuti para millennial
Rani menganggap bahwa perfilman Indonesia juga sedang bertumbuh dan acara sinema Prancis sangat bagus untuk diikuti para millennial, sehingga dirinya berharap film-film lokal kita juga bisa diperkenalkan.
"Para sineas muda ataupun orang-orang yang di lingkungan seni pada umumnya menurut saya sangat bagus ya bisa update acara-acara seperti ini, karena kita bisa tahu perkembangan dunia perfilman dari luar dari Eropa, seperti cara story telling-nya menemukan hal-hal yang baru di film yang sedang dikerjakan," jelas Rani.
Baca Juga: Perkenalkan Budaya Francophone lewat Musik DJ asal Prancis, Paloma