Resep Membuat Telur Asin yang Gak Bau Amis dan Enak, Gampang!

21 Jun 2023, 13:35 WIB

telur yang direbus selama 12 menit (vecteezy.com/top_ntp777396)

Binjai, IDN Times - Telur asin merupakan salah satu makanan favorit yang digemari masyarakat Indonesia. Makanan tradisional berbahan dasar telur bebek ini pun kerap dikonsumsi sebagai teman makan nasi atau bubur.

Hanya saja untuk dapat menikmati telur asin yang enak dengan rasa asin yang pas, terkadang kita cukup mengalami kesulitan. Pasalnya, telur asin yang diperjualbelikan di warung ataupun rumah makan, kerap memiliki rasa dan aroma yang tidak kita harapkan.

Namun tidak perlu khawatir. Telur asin yang enak dapat kita buat sendiri di rumah, tentunya dengan memanfaatkan bahan baku yang sederhana dan murah.

Membuat telur asin agar enak dan gak bau amis sebenarnya cukup mudah. Kita bahkan dapat mengaplikasikan dua teknik, yakni dengan cara merendam telur bebek dalam air garam, atau membalutnya menggunakan adonan dari campuran abu sekam, garam, dan air.

Meski begitu, telur asin yang dibuat dengan balutan adonan abu sekam, air, dan garam, jauh lebih nikmat disantap, karena cenderung memiliki rasa yang lebih gurih dan tekstur padat.

1. Pilih telur bebek segar dan steril dari zat kimia

IDN Times/Handoko

Sebagai langkah awal, kita perlu menyiapkan bahan baku utama berupa 10 butir telur bebek segar. Pastikan seluruh bagian telur dalam kondisi steril dan bebas dari kontaminasi zat kimia berbahaya, tidak ada cacat atau rusak, serta tidak berbau busuk.

Selanjutnya, cuci telur bebek dengan air bersih, sembari digosok menggunakan sabut kelapa ataupun serabut sintetik agar seluruh permukaan kulit telur steril dari noda dan kotoran. Setelah itu, tempatkan telur bebek di dalam wadah dan diamkan selama 15 menit.

Selain menjamin telur steril dari kotoran dan bakteri, proses pencucian ini sendiri bertujuan untuk membuka pori-pori kulit telur bebek. Sehingga partikel garam dapat masuk dan menyerap dengan sempurna ke dalam telur.

2. Siapkan adonan pembalut telur

IDN Times/Handoko

Langkah lanjutan, kita dapat membuat adonan pembalut telur. Caranya, campur 50 gram abu sekam padi kering dengan 50 gram garam dapur, tiga siung bawang putih giling, dan 100 mililiter air, lalu aduk seluruh bahan tadi hingga mengental.

Pastikan bahan baku abu sekam padi dalam kondisi steril dari jamur dan cendawan, kutu, parasit cacing, serta kotoran lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah telur membusuk ataupun terkontaminasi oleh virus dan bakteri berbahaya.

Perhatikan pula tekstur adonan pembalut telur yang kita buat. Upayakan adonan tidak terlalu cair dan juga tidak terlalu padat. Sehingga saat ditempelkan ke permukaan telur, adonan dapat melekat sempurna, serta tidak mudah hancur dan terburai.

Sebagai bahan tambahan, siapkan lagi 100 gram abu sekam padi kering. Nantinya bahan ini akan dipergunakan untuk membaluri bagian terluar telur bebek yang akan diasinkan.

3. Peram selama 7 hingga 12 hari

Telur asin (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Setelah dua tahap ini selesai dikerjakan, kita dapat memulai proses pembalutan seluruh permukaan kulit telur bebek menggunakan adonan basah yang telah disiapkan tadi, dengan ketebalan antara 1 hingga 2 milimeter.

Upayakan adonan pembalut menempel sempurna pada seluruh permukaan telur bebek, demi mencegah bakteri berbahaya masuk ke pori-pori telur, yang dikhawatirkan akan membuat telur asin yang kita buat menjadi busuk.

Setelah balutan dari adonan basah menempel sempurna pada permukaan kulit telur bebek, selanjutnya baluri lagi seliluruh permukaannya dengan abu sekam padi kering hingga merata. Padatkan permukaan telur dengan genggama tangan.

Lakukan seluruh proses ini terhadap seluruh bahan baku telur yang telah kita siapkan sebelumnya. Jika seluruh proses pembaluran telah selesai dilakukan, lantas simpan telur di tempat yang kering pada suhu kamar. Peram selama 7 hingga 12 hari, untuk kemudian siap dimasak dan dikonsumsi.

Perlu pula kita ketahui, pemeraman ini akan membantu mempercepat proses penyerapan partikel garam terhadap bagian putih dan kuning telur. Sehingga semakin lama telur diperam, maka akan semakin asin pula rasanya.