Momen Lebaran identik dengan hidangan lezat seperti opor ayam, rendang, dan kue kering. Sayangnya, makanan khas Idul Fitri cenderung tinggi lemak jenuh dan gula, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Tapi, tenang! Kamu tetap bisa menikmati sajian Lebaran tanpa khawatir kolesterol melonjak. Simak lima cara berikut!
Sebelum menyantap makanan berlemak, ada baiknya kamu mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti buah atau sayur. Serat dapat membantu menghambat penyerapan lemak jenuh dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Misalnya, kamu bisa makan apel, pepaya, atau semangka sebelum mencicipi makanan berat
Lebaran identik dengan hidangan bersantan seperti opor dan gulai. Meskipun lezat, makanan ini mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol.
Sebaiknya, batasi porsinya atau pilih alternatif yang lebih sehat, seperti daging tanpa lemak atau makanan yang diolah dengan cara dipanggang
Selain makanan bersantan, kue kering dan sirup juga kerap menjadi favorit saat Lebaran. Padahal, konsumsi gula berlebihan dapat memicu lonjakan kadar lemak dalam darah. Cobalah mengganti camilan dengan buah segar atau puding tanpa gula tambahan agar tetap sehat tanpa kehilangan kenikmatan Lebaran.
Minuman manis memang menggoda, tapi lebih baik perbanyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
Air putih membantu proses metabolisme dan membuang kelebihan lemak yang menumpuk dalam tubuh. Jadi, biasakan membawa botol air sendiri saat bersilaturahmi.
Jangan lupa untuk tetap aktif meskipun sedang dalam suasana Lebaran! Kamu bisa melakukan jalan santai setelah makan atau sekadar membantu membersihkan rumah. Aktivitas fisik akan membantu membakar lemak dan menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Sumber: Hello Sehat, Alodokter