Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Bahan Makanan yang Lebih Baik Disimpan di Suhu Ruangan

ilustrasi buah labu (pexels.com/Paige Thompson)
ilustrasi buah labu (pexels.com/Paige Thompson)

Menyimpan bahan makanan dengan benar adalah kunci untuk menjaga kualitas dan keawetan bahan-bahan tersebut. Meski banyak orang mengandalkan kulkas atau freezer sebagai tempat penyimpanan, ada beberapa jenis bahan makanan yang justru lebih baik disimpan di suhu ruangan. Penyimpanan yang tepat ini bisa mencegah bahan makanan rusak lebih cepat, kehilangan rasa, atau bahkan kehilangan nutrisi pentingnya.

Simak terus artikel di bawah ini untuk mengetahui bahan makanan apa saja yang sebaiknya disimpan di suhu ruangan. Dengan memahami karakteristik tiap bahan makanan, kamu bisa memastikan bahan-bahan tersebut tetap segar, lezat, dan bernutrisi.

1. Bawang merah dan bawang putih sebaiknya disimpan di tempat kering dan sejuk. Kulkas bisa membuatnya lembek dan cepat busuk karena kelembaban tinggi.

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Dilara Yılmaz)
ilustrasi bawang putih (pexels.com/Dilara Yılmaz)

2. Kentang lebih baik disimpan di tempat yang gelap dan sejuk. Suhu dingin dapat mengubah patinya menjadi gula, sehingga rasanya jadi manis dan teksturnya berpasir.

ilustrasi kentang (pexels.com/Antara Verma)
ilustrasi kentang (pexels.com/Antara Verma)

3. Menaruh tomat di kulkas dapat merusak tekstur dan menghambat perkembangan rasa. Lebih baik disimpan di suhu ruangan agar tetap manis dan juicy.

ilustrasi tomat (unsplash.com/Tom Hermans)
ilustrasi tomat (unsplash.com/Tom Hermans)

4. Roti akan cepat kering dan keras jika disimpan di dalam kulkas. Simpanlah roti di tempat yang sejuk dalam kantong kertas atau plastik tertutup rapat.

ilustrasi roti (unsplash.com/Charles Chen)
ilustrasi roti (unsplash.com/Charles Chen)

5. Suhu dingin memperlambat pematangan pisang dan membuat kulitnya cepat menghitam. Simpanlah pisang di suhu ruangan untuk proses pematangan alami.

ilustrasi pisang yang sudah matang (unsplash.com/Giorgio Trovato)
ilustrasi pisang yang sudah matang (unsplash.com/Giorgio Trovato)

6. Biarkan alpukat yang belum matang di suhu ruangan hingga matang sempurna. Pendinginan dilakukan setelah matang untuk mempertahankan kesegarannya.

ilustrasi buah alpukat (pexels.com/Foodie Factor)
ilustrasi buah alpukat (pexels.com/Foodie Factor)

7. Bubuk kopi dan biji kopi menyerap bau sekitarnya, sehingga menaruhnya di kulkas bisa mempengaruhi rasa kopi. Simpanlah kopi di wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering.

ilustrasi biji kopi (pexels.com/Haritanovich)
ilustrasi biji kopi (pexels.com/Haritanovich)

8. Labu keras seperti pumpkin dan butternut squash dapat bertahan lama jika disimpan di suhu ruangan. Kulkas hanya akan membuatnya lembek dan cepat busuk.

ilustrasi buah labu (pexels.com/Paige Thompson)
ilustrasi buah labu (pexels.com/Paige Thompson)

9. Suhu dingin akan membuat madu mengkristal. Simpanlah di suhu ruangan untuk mempertahankan teksturnya agar tetap mudah digunakan.

ilustrasi madu (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi madu (pexels.com/Pixabay)

10. Minyak zaitun dapat mengental dan berubah tekstur jika disimpan di suhu dingin. Tempat terbaik untuk menyimpannya adalah di tempat sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung.

ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Pixabay)

Mengetahui cara penyimpanan yang tepat untuk setiap bahan makanan tidak hanya akan menjaga kesegarannya, tetapi juga mengurangi pemborosan akibat bahan yang cepat rusak. Dengan menyimpan bahan makanan tertentu di suhu ruangan, kamu bisa mempertahankan kualitas, rasa, dan bahkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, selalu perhatikan instruksi penyimpanan yang benar untuk menjaga kelezatan makanan dan menghemat pengeluaran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us