Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menata Bekal Anak agar Tampak Menarik dan Habis Dimakan

ilustrasi menata bekal (pexels.com/Katerina Holmes)
ilustrasi menata bekal (pexels.com/Katerina Holmes)
Intinya sih...
  • Gunakan wadah dengan sekat untuk pisahkan menu
  • Pilih warna makanan yang variatif
  • Bentuk makanan jadi karakter lucu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyiapkan bekal anak bukan hanya soal rasa, tapi juga penampilan. Anak-anak cenderung lebih tertarik makan jika makanan terlihat menarik, penuh warna, dan disusun rapi. Sayangnya, banyak orang tua yang masih asal menata bekal tanpa mempertimbangkan faktor visual. Padahal, tampilan bekal bisa membuat anak lebih semangat menyantap makanan. Dengan sedikit kreativitas, bekal anak bisa jadi lebih seru tanpa harus ribet.

Selain itu, bekal yang ditata rapi juga membantu anak mengenali makanan dengan lebih mudah. Mereka jadi bisa membedakan sayur, lauk, dan camilan dalam wadah yang sama. Cara ini juga membantu orang tua memastikan anak mendapatkan gizi seimbang dari bekal yang dibawa. Jadi, bukan cuma soal kenyang, tapi juga soal pengalaman makan yang menyenangkan. Yuk, simak tipsnya berikut ini.

1. Gunakan wadah dengan sekat untuk pisahkan menu

ilustrasi menata bekal (freepik.com/Rawpixel.com)
ilustrasi menata bekal (freepik.com/Rawpixel.com)

Wadah bekal dengan sekat sangat membantu agar makanan tidak tercampur. Misalnya, nasi tetap kering tanpa terkena kuah sayur, atau buah tetap segar tanpa bercampur minyak dari lauk. Anak biasanya lebih suka jika makanan tertata rapi dan mudah diambil. Selain itu, wadah sekat juga memudahkan porsi gizi seimbang. Dengan begitu, orang tua bisa mengontrol asupan sayur, protein, dan karbohidrat.

Keuntungan lain dari wadah sekat adalah kebersihan makanan tetap terjaga. Anak tidak akan merasa jijik dengan tekstur makanan yang bercampur. Ini juga memudahkan mereka untuk makan dengan lebih rapi di sekolah. Bekal pun jadi lebih praktis dan nyaman dibawa. Dengan cara ini, anak bisa lebih menikmati setiap menu yang sudah disiapkan.

2. Pilih warna makanan yang variatif

ilustrasi menata bekal (freepik.com/Freepik)
ilustrasi menata bekal (freepik.com/Freepik)

Bekal yang penuh warna terlihat lebih menarik dibanding makanan dengan warna monoton. Misalnya, kombinasikan nasi putih, sayur hijau, wortel oranye, dan potongan telur kuning. Warna-warna ini bukan hanya indah, tapi juga menandakan variasi gizi yang dibawa. Anak-anak pun lebih bersemangat makan saat bekal mereka terlihat ceria. Bekal warna-warni bisa membuat makan jadi seperti bermain.

Selain itu, warna makanan bisa membantu anak belajar mengenal ragam bahan makanan. Mereka jadi lebih terbuka untuk mencoba sayur atau buah yang sebelumnya enggan dimakan. Warna cerah juga bisa meningkatkan selera makan. Jadi, bekal anak bukan hanya mengenyangkan, tapi juga mendidik. Orang tua bisa memanfaatkan trik ini untuk mengurangi drama GTM (gerakan tutup mulut).

3. Bentuk makanan jadi karakter lucu

ilustrasi bentuk makanan jadi karakter lucu (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi bentuk makanan jadi karakter lucu (freepik.com/rawpixel.com)

Makanan yang dibentuk jadi karakter lucu pasti lebih disukai anak. Misalnya, nasi dibentuk bulat menyerupai wajah hewan, atau sosis dipotong menyerupai bintang. Ada banyak cetakan bento yang bisa digunakan untuk membuat tampilan bekal lebih menarik. Dengan sentuhan kecil ini, bekal biasa bisa jadi lebih istimewa. Anak pun merasa senang saat membuka bekalnya di sekolah.

Cara ini juga bisa jadi cara orang tua menunjukkan perhatian. Anak merasa lebih dihargai karena bekalnya dibuat dengan niat dan kreativitas. Bahkan, bekal lucu bisa jadi bahan cerita dengan teman-temannya. Momen ini juga bisa membantu anak lebih percaya diri. Bekal yang sederhana bisa berubah jadi pengalaman makan yang menyenangkan.

4. Susun makanan dengan pola sederhana  

ilustrasi menata bekal (freepik.com/Freepik)
ilustrasi menata bekal (freepik.com/Freepik)

Selain bentuk karakter, pola susunan makanan juga penting. Misalnya, menata sayur di satu sisi, lauk di sisi lain, dan nasi di tengah. Atau membuat pola zig-zag dengan potongan buah. Susunan ini membuat bekal terlihat rapi sekaligus enak dipandang. Anak pun jadi lebih mudah mengenali makanan satu per satu.

Susunan pola juga membantu anak lebih disiplin dalam makan. Mereka bisa mulai dari sayur, lalu lauk, dan terakhir buah sesuai urutan. Selain itu, pola sederhana tidak memerlukan waktu lama untuk disiapkan. Jadi, orang tua tetap bisa hemat waktu di pagi hari. Dengan susunan yang menarik, anak lebih bersemangat menghabiskan bekalnya.

5. Tambahkan sentuhan kecil seperti stiker atau tusuk hias  

ilustrasi stiker atau tusuk hias bekal (freepik.com/Pikisuperstar )
ilustrasi stiker atau tusuk hias bekal (freepik.com/Pikisuperstar )

Sentuhan kecil bisa membuat bekal jadi lebih seru. Misalnya, gunakan tusuk makanan berbentuk hewan untuk buah potong, atau stiker lucu di penutup bekal. Hal ini membuat anak merasa bekalnya lebih spesial. Meski sederhana, efeknya cukup besar untuk membuat mereka semangat makan. Kreativitas kecil bisa menciptakan momen makan yang menyenangkan.

Tusuk hias juga punya fungsi praktis, yaitu memudahkan anak mengambil makanan. Jadi, bukan hanya dekorasi, tapi juga bermanfaat. Bekal dengan tambahan kecil ini bisa jadi kejutan manis buat anak setiap hari. Mereka merasa lebih diperhatikan dengan detail-detail sederhana. Akhirnya, bekal pun bisa habis dengan lebih mudah.

Menata bekal anak dengan menarik ternyata gak serumit yang dibayangkan. Dengan wadah sekat, variasi warna, bentuk karakter, pola sederhana, hingga sentuhan kecil, bekal bisa jadi lebih seru. Anak bukan hanya kenyang, tapi juga bahagia saat menyantap makanannya. Orang tua pun merasa puas karena bekal habis tanpa sisa. Jadi, mulai sekarang, coba terapkan tips ini agar momen makan anak lebih menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Food Sumatera Utara

See More

5 Cara Menata Bekal Anak agar Tampak Menarik dan Habis Dimakan

08 Sep 2025, 12:13 WIBFood