Kreatif, Lidi Sawit Kampung Matfa Tembus Pasar Ekspor Pakistan

Ternyata limbah bisa jadi cuan

Langkat, IDN Times – Kampung Majelis Ta’lim Fardhu Ain (Matfa), Dusun III Darat Hulu, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat Sumatra Utara, melakukan ekspor produk limbah lidi sawit. Ekspor lidi sawit menyasar Pakistan. Pelepasan ekspor dilakukan pada Jumat (6/8/2021).

Jumlah lidi yang diekspor sebanyak 25 ton. Ekspor ini menjadi pemicu peningkatan perekonomian kampung Matfa ke depan.

1. Lidi yang diekspor dikumpulkan dari warga

Kreatif, Lidi Sawit Kampung Matfa Tembus Pasar Ekspor PakistanKampung Matfa ekspor lidi sawit ke Pakistan. (Istimewa)

Pemimpin Kampung Matfa Tuwan Imam mengungkapkan ekspor ini berawal dari komunikasi mereka dengan rekanan. Hingga akhirnya keran ekspor ke luar negeri bisa terbuka.

"Usaha lidi ini baru perdana dilakukan oleh anak muda kita dan memiliki relasi dalam bidang usaha ekspor lidi. Jadi kita bekerjasama dengan mereka," ungkap Tuwan Imam.

Kta Tuwan Imam, lidi yang diekspor adalah hasil yang dikumpulkan dari para petani di Matfa. Ini dilakukan untuk peningkatan perekonomian kampung.

Baca Juga: Tanpa Satgas, Keluarga Harus Makamkan Sendiri Pasien COVID-19 di Aceh

2. Pengumpulan lidi dilakukan selama sebulan

Kreatif, Lidi Sawit Kampung Matfa Tembus Pasar Ekspor PakistanKampung Matfa ekspor lidi sawit ke Pakistan. (Istimewa)

Pembina Unit Usaha Kampung Matfa, Muhammad Aldi Nasution menyebutkan bahwa komoditi lidi ini akan dikirim sebanyak 25 ton ke Pakistan.

"ini kita packing untuk per balnya sebanyak 50kg per goni. Alhamdulillah dalam waktu satu bulan ini kita bisa kumpulkan karya anak muda sebanyak 25 ton atau 500 bal yang akan kirim ke Pakistan," tutur Aldi.

Dikatakan Aldi, pelepasan ekspor ini berbentuk kerjasama usaha dengan eksportir dari CV Mulia Karya. "Ini kerjasama usaha dengan ibu angkat kita di Medan dengan CV MK. Nah kita ini yang mencari komoditas desa yang ada di Kecamatan Sei Lepan dan sekitarnya," ujarnya.

3. Pemanfaatan limbah bisa jadi potensi yang baik untuk perekonomian

Kreatif, Lidi Sawit Kampung Matfa Tembus Pasar Ekspor PakistanKampung Matfa ekspor lidi sawit ke Pakistan. (Istimewa)

Per kilogram, lidi padi dari warga dihargai Rp2.500 – Rp3.000 per Kg. Pengumpulan ini melibatkan sekitar 20 pemuda untuk proses mulai dari penjemuran, pensortiran hingga bisa lulus kualifikasi ekspor.

Selain itu, Aldi juga mengatakan bahwa pengiriman ekspor ini juga dalam upaya untuk memanfaatkan limbah dari kelapa sawit yang ternyata memiliki potensi nilai ekonomi yang cukup besar. "Jika sebelumnya di kebun ini dibuang, ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat terlebih di masa sulit seperti ini. Ayo kita kembali ke desa karena desa ini punya potensi besar yang bisa kit jual. Lidi ini awalnya limbah yang di kebun ini bisa jadi sarang ular jadi bisa dimanfaatkan dan kebun bisa bersih dan ternyata lidi ini banyak diminati di luar negeri," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Anggota DPRD Labura yang Ditangkap saat Dugem Positif Narkoba

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya