Maksimalkan Produksi Pertanian, Gubernur Edy Terapkan Digitalisasi

Fokus pengembangan bidang pertanian holtikultura

Medan, IDN Times- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, menyebutkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi akan terus memfokuskan pengembangan bidang pertanian terutama hortikultura di Sumut. 

Menurutnya, salah satu strategi untuk memaksimalkan produksi pertanian adalah dengan cara digitalisasi pertanian.

"Melalui digitalitasi, bisa dipastikan produksi bisa memenuhi kebutuhan pasar. Ini juga menguntungkan produsen karena bisa langsung mengakses pasar untuk kepastian hasil taninya, ucapnya, Senin (28/6/2021). 

1. Melalui digitalisasi, para petani akan mengetahui hasilnya

Maksimalkan Produksi Pertanian, Gubernur Edy Terapkan DigitalisasiANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Edy mengatakan, melalui digitalisasi pertanian, para petani juga akan lebih cepat tahu di mana hasil taninya dihargai lebih.

"Itu yang kita inginkan agar petani bisa lebih sejahtera di Sumut. Kita perlu pengembangan ini bersama dengan BUMD pertanian, petani akan lebih punya jaminan," ujarnya. 

Baca Juga: HANI 2021, Gubernur Edy Cerita Bawa Tank untuk Tutup Kampung Narkoba

2. Diprediksi perekonomian Triwulan II 2021 akan lebih tinggi dari Triwulan I

Maksimalkan Produksi Pertanian, Gubernur Edy Terapkan DigitalisasiIlustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumut memprediksikan perekonomian Triwulan (Tw) II 2021 akan lebih tinggi dari Tw I 2021. Perekonomian Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan perbaikan terlihat dari meningkatnya permintaan maupun penawaran.

Perbaikan terlihat di sisi ekspor, karena didorong permintaan mitra dagang dan juga peningkatan harga komoditas. Hal ini terkonfirmasi dari purchasing managers’ index (PMI) di Amerika Serikat, Singapura, Zona Eropa dan Jepang. BI memprediksikan Tw II 2021 pertumbuhan ekonomi Sumut akan menyentuh zona positif.

“Terus membaik, seluruh komponen utama permintaan dan penawaran membaik. Tiongkok jelang Hari Raya Imlek meningkatkan permintaan CPO (crude palm oil), pertanian beberapa komoditas utama memasuki musim panen, hanya saja sektor perdagangan domestik masih kontraksi karena adanya PPKM Mikro sepanjang triwulan I 2021,” kata Soekowardojo dalam Rapat Koordinasi TPID se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (28/6/2021). 

3. Pada 2021, inflasi Sumut diperkirakan akan meningkat

Maksimalkan Produksi Pertanian, Gubernur Edy Terapkan DigitalisasiGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (Istimewa/IDN Times)

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BI Wilayah Sumut Soekowardojo menyampaikan, perekonomian Triwulan (Tw) II 2021 akan lebih tinggi dari Tw I 2021.

"Pemulihan ekonomi Sumut sebenarnya sudah terlihat pada Tw I 2021. Pada periode ini tercatat pertumbuhan ekonomi sebesar -1,85 persen (yoy), lebih baik dibandingkan tw sebelumnya yang sebesar -2,94 persen (yoy)," jelasnya. 

Pada 2021, inflasi Sumut diperkirakan akan meningkat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian. Menurutnya, setelah implementasi vaksin, mobilitas masyarakat akan meningkat, perekonomian akan berjalan lebih baik, aktivitas dunia usaha kembali pulih, pembukaan lapangan kerja, pekerjaan proyek infrastruktur kembali meningkat. 

4. Secara historis, cabai merah penyumbang inflasi atau deflasi utama

Maksimalkan Produksi Pertanian, Gubernur Edy Terapkan DigitalisasiKomoditi pangan, cabai merah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sementara itu, Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kemenko Bidang Perekonomian Ferry Irawan mengatakan, pangan yang harganya bergejolak (volatile food) mempengaruhi inflasi di Sumut, terutama cabai merah. Menurut Irawan, sangat penting menjaga ketersediaan dan stabilitas harga cabai merah.

“Secara historis, cabai merah penyumbang inflasi atau deflasi utama, penting kita perhatikan daerah utama penghasilnya seperti Batubara, Karo, Simalungun, Dairi, dan Langkat, agar menjaga kesinambungan pasokan. Selain itu, daging ayam ras, minyak goreng dan ikan juga penyumbang inflasi atau deflasi,” kata Irawan.

Baca Juga: BOR Menurun, Gubernur Edy Klaim Kasus COVID-19 di Sumut Mulai Melandai

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya