Seperti Apa Pemeliharaan Transmisi Listrik Inalum? Ini Potretnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Untuk memproduksi aluminium, listrik merupakan komponen penting. Untuk memproduksi satu ton aluminium dibutuhkan 14 ribu kWh energi listrik. PT Inalum memanfaatkan potensi air Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba di Sumatra Utara menjadi energi dasar Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Inalum memiliki 3 bendungan dan dua PLTA yang disebut juga dengan proyek Asahan 2. Mulai dari Bendungan Pengatur, Bendungan Siguragura dan Bendungan Tangga serta PLTA Siguragura dan PLTA Tangga.
Fasilitas pembangkitan ini memiliki peran penting dalam memasok energi listrik untuk kelangsungan produksi di Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung. PLTA memiliki kapasitas maksimum 603 MW (286 MW pada PLTA Siguragura dan 317 MW pada PLTA Tangga). Kedua PLTA ini dapat beroperasi dengan baik dalam memenuhi kebutuhan energi listrik Perseroan.
Tentu saja harus ada pemeliharaan yang dilakukan Inalum. Bekerja pada ketinggian sudah hal lumrah bagi mereka. Menyambut hari listrik yang jatuh 27 Oktober, berikut potret perawatan jaringan transmisi di gardu induk PLTA.
1. Pegawai Inalum menggunakan Lice Spacer Car untuk inspeksi Kabel / konduktor jalur transmisi di Gardu Induk PLTA
2. Kerjasama yang sinergis antara pegawai Inalum untuk menurunkan ground wire di menara jalur transmisi.
Baca Juga: Inalum Bagikan 10 Ribu Masker ke Warga, Produksi UMKM Lokal