Kedai Apek, Lapak Minum Kopi Paling Legendaris di Kota Medan

Hadir sejak tahun 1923, didirikan oleh Thia Tjo Lie!

Medan, IDN Times - Kota Medan memang kota sejuta kuliner. Selain memiliki kekayaan kuliner yang beragam, Medan juga menyimpan keindahan bangunan sejarah yang indah.

Untuk kuliner legendaris, Kota Medan memang rajanya dalam hal menyimpan cita rasa yang lawas. Apalagi jika berbicara mengenai kopinya.

Nah, bagi kamu pencinta kopi, jangan ngaku cinta kopi kalau belum mampir ke Kedai Kopi Apek. Kedai kopi legendaris yang terletak di Jalan Hindu No. 110, Kesawan. Tepat di depan pasar Hindu, di samping Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.

Kedai kopi ini buka pukul 07.00-14.00 WIB.

1. Kedai kopi Apek ini sudah ada sejak tahun 1923

Kedai Apek, Lapak Minum Kopi Paling Legendaris di Kota Medaninstagram/@ardiashary

Kedai kopi Apek ini sudah ada sejak tahun 1923 yang didirikan oleh Thia Tjo Lie atau yang lebih dikenal dengan sebutan Apek. Nama Apek diambil dari bahasa Tionghoa yang artinya kakek.

Sudah ada sejak puluhan tahun lalu, bangunan ini tetap berdiri kokoh dan menjadi saksi sejarah Indonesia saat zaman penjajahan.

Walau terlihat sebagai bangunan lawas, kedai kopi ini masih menjadi tempat yang dicari para wisatawan jika berkunjung ke kota Medan, lho.

Baca Juga: PDM Coffee, Made in Pesantren di Sipirok hingga Ekspor ke Korea

2. Saat ini, kedai kopi Apek sudah dikelola oleh generasi ketiga yakni ibu Suyenti

Kedai Apek, Lapak Minum Kopi Paling Legendaris di Kota Medaninstagram/@gilbertganda

Saat ini, pengelola kedai kopi Apek sudah dikelola oleh generasi ketiga yakni ibu Suyenti.

Meskipun sudah dikelola regenerasi, cita rasa kopi Apek ini tak berubah sama sekali, khas dan gurih. Hal tersebut, tentu saja melalui teknik meracik yang masih sama dengan teknik racikan generasi pertama.

Tempat yang jadul serta kursi kayu yang lawas. Begitu pula ornamen yang mendominasi ruangan kedai kopi Apek ini.

3. Menu andalan kedai ini diantaranya, kopi Mandailing dan telur ayam setengah matang serta roti bakar selai serikaya

Kedai Apek, Lapak Minum Kopi Paling Legendaris di Kota Medaninstagram/@coffoodstory

Menu andalan kedai ini diantaranya, kopi Mandailing dan telur ayam setengah matang serta roti bakar selai serikaya. Ada pula kopi susu dingin yang tak kalah spesial.

Selain itu, adapula beberapa jenis gorengan, talas, cakwe, onde-onde, kwetiau, bakmi dan jajanan lainnya.

4. Uniknya, kedai ini tidak menggunakan kompor

Kedai Apek, Lapak Minum Kopi Paling Legendaris di Kota Medaninstagram/@ardiashary

Uniknya, kedai ini tidak menggunakan kompor atau mesin pemanas untuk mendidihkan airnya. Hanya menggunakan tungku yang didalamnya ada kayu bakar.

Begitu juga dengan roti bakarnya, tidak memakai mesin pemanggang. Dilakukan di atas tungku kayu bakar. Semanual itu hingga rasanya pun khas dan gurih.

Dan ternyata, selai serikayanya pun diracik sendiri dengan resep turun temurun.

5. Harga di kedai ini cukup beragam

Kedai Apek, Lapak Minum Kopi Paling Legendaris di Kota Medaninstagram/@achasinaga

Tak perlu khawatir untuk harga yang tersedia di kedai ini, karena harga di kedai ini cukup beragam.

Untuk segelas kopi panas Rp 22 ribu, kopi susu dingin Rp 23 ribu.

Untuk harga roti bakar, disesuaikan dengan jenis selainya. Ada selai keju, cokelat, atau serikaya. Harganya berkisar Rp 20 ribu- Rp 30 ribu.

Baca Juga: Wajib Coba! Gurihnya Kopi Susu Dingin di Istana Kopi King Medan 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya