Vila dan Kafe Maulana, Konsep Eropa dengan View Danau Toba

Ada juga jembatan Madabu Holong yang terinspirasi dari Korea

Medan, IDN Times - Objek wisata di Sumatra Utara gak pernah ada habisnya. Selalu ada wisata baru yang menarik perhatian. Salah satu yang terbaru adalah Maulana Vila dan Cafe di Jalan Merek-Sidikalang, Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo.

Tempat ini tak jauh dari Medan. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan darat kurang dari tiga jam dengan mobil atau sepeda motor.  Namun, dengan jarak tempuh jauhnya lokasi. Pengunjung langsung disuguhkan dengan keindahan alam dibibir Danau Toba.

Tempat ini digagas oleh seseorang bernama Osaka Hendra Ginting, (49) yang berbekal dari penghobi traveling.

"Banyak tempat yang saya datangi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, jadi yang di luar negeri banyak saya lihat tempat-tempat wisata sebenarnya tidak kalah menarik dengan tempat kita pemandangannya," ucap lelaki tahun kelahiran 1971.

1. Osaka akui view pemandangan di Sumut dan luar negeri tak jauh beda bagusnya

Vila dan Kafe Maulana, Konsep Eropa dengan View Danau TobaSuasana di Vila dan Kafe Maulana saat senja (IDN Times/Indah Permata Sari)

Osaka Ginting, pemilik Kafe dan Vila Maulana menceritakan awal mula dibuatnya tempat ini. Osaka adalah seorang traveller. Dia sudah banyak mendatangi berbagai tempat baik di dalam dan luar negeri. Hal itu menjadi inspirasi baginya untuk konsep kafe dan villa ini. Apalagi Sumatera Utara tak kalah jauh view pemandangan dari luar negeri.

Didasari dari pemikiran dan optimisnya yang ingin membuat sesuatu di tanah kelahiran, akhirnya ia membuat Kafe dan Vila Maulana.

"Saya pernah ke beberapa negara di Eropa dari Belanda, Swiss, Jerman, Tiongkok hingga Dubai. Mereka punya view pemandangan yang bagus, kita juga punya. Tetapi mereka bisa menang di pengelolaan. Mereka bisa menghadirkan saya ke sana, mereka bisa mengajak saya ke sana dan banyak orang Indonesia yang wisata ke tempat mereka," ujar Ayah tiga anak itu.

2. Referensi konsep vila dan kafe berasal dari Eropa dan Tiongkok

Vila dan Kafe Maulana, Konsep Eropa dengan View Danau TobaSejumlah vila berkonsep Eropa (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dalam cerita Osaka, ada yang menarik ditempat atau lokasi yang dijajahinya. Sehingga menjadikan satu refrensi untuk membuat konsep bergaya Eropa seperti vilanya dengan kesamaan cuaca di Belanda yang memiliki angin kencang.

"Maka rumahnya dibuat segitiga untuk memecah angin.  Apalagi di sini juga banyak angin yang kencang," kata Osaka.

Jika dilihat dengan teliti, konsep vila ini juga memiliki tungku api. Di luar vila juga tertata tanaman bunga tulip yang mekar nan indah.

"Bahkan ada bunga dari mereka sudah ada yang tumbuh di sini. Ada yang kirim ke sini, jumlah bunga mereka gak banyak. Kita jauh lebih banyak. Selain wisata bunga, wisata vilanya, udaranya, alamnya. Semua kita satukan di sini," jelas Osaka.

Baca Juga: Panduan Wisata Seru ke Danau Toba Dari Berangkat Sampai Pulang 

3. Nikmati suasana senja di Vila dan Kafe Maulana

Vila dan Kafe Maulana, Konsep Eropa dengan View Danau TobaSuasana di Vila dan Kafe Maulana saat senja (IDN Times/Indah Permata Sari)

Vila dan Kafe Maulana ini tak hanya terkonsep ala Eropa. Namun, Osaka juga mengadopsi konsep dari negara asal Tiongkok.

Sore menjelang malam pohon-pohon di sekitaran tampak terang, karena disinari oleh lampu warna-warni. "Kalau malam pohon-pohonnya terang, dan kedepannya akan dibuat opera-opera daerah disini sekaligus wisata budaya disini. Contohnya dalam waktu dekat kita akan buat kuliner asli Karo, jadi para pengunjung bisa masak sendiri ataupun di dampingi koki menu khas Karo tapi halal," jelas Osaka Giting.

Salah satu jenis makanannya yaitu, Bohan-bohan. Bahannya dari daun ubi kencong dicincang kecil-kecil dengan ikan yang dimasak di bambu.

4. Fasilitas menarik ada sepeda gantung

Vila dan Kafe Maulana, Konsep Eropa dengan View Danau TobaSepeda gantung di Vila dan Kafe Maulana (IDN Times/Indah Permata Sari)

Selain vila, kafe, dan jembatan gembok cinta. Ada beberapa fasiltas yang ditawarkan yaitu sepeda gantung.

Spot foto yang akan menambah feed instagram kamu juga ada. Menariknya, ada patung satu tangan dapat diduduki diatas sambil menikmati keindahan Danau Toba dari ketinggian.

5. Tak perlu jauh ke Korea Selatan untuk jembatan gembok cinta, di Dairi juga ada

Vila dan Kafe Maulana, Konsep Eropa dengan View Danau TobaJembatan gembok cinta bernama Madabu holong jadi menarik pengunjung (IDN Times/Indah Permata Sari)

Asyik! tak perlu jauh-jauh ke Korea Selatan untuk melihat jembatan gembok cinta sepertidi Korea Selatan. Di sini juga ada jembatan cinta yang dinamai Madabu Holong. Jembatan ini berwarna warni seperti pelangi.

Destinasi gembok cinta yang masih hits ini mirip seperti di Korea Selatan. Pembuatan konsep jembatatan tersebut terinspirasi dari negara Paris dan Vietnam.

"Saya rasa setiap ada jembatan orang selalu kumpul-kumpul. Di medan juga lagi ngetrend ngumpul-ngumpul di jembatan. Jadi di jembatan banyak tempat gembok. Di sini sudah ada beberapa orang yang meletakkan gembok cinta, sampai ada dulu prewedding di jembatan itu dan itu free. Kalau untuk sepeda ngapain kita jauh-jauh ke Bandung untuk naik sepeda di sini. Kita buka dari jam 9 pagi sampai malam," jelas Osaka Ginting.

Nah, untuk tiket masuk, dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu per orang. Sedangkan harga setiap villa memiliki tarif harga yang berbeda-beda mulai dari Rp.1,5 juta sampai Rp.3,5 juta per malamnya.

Tapi tunggu selesai PPKM darurat ya perginya.

Baca Juga: Potret Bambu Ungu Resto Medan yang Hits, Ada Taman Hingga Kolam Ikan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya