Melipir ke Onan Tiga Raja Danau Toba, Ikan Asin Mujahir Dagangan Khas

Pedagang bisa hasilkan hingga Rp5 juta perhari

Simalungun, IDN Times - Sebuah pasar tradisional cukup terkenal di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun. Pasar ini dinamakan Pasar Onan Tiga Raja.

Dalam bahasa Batak, pasar atau pekan ini dikenal dengan sebutan Onan. Terjemahan langsung kata onan ke bahasa indonesia adalah on= ini, an=itu. Jadi onan berarti ini itu, yang artinya lagi adalah suara orang-orang yang riuh saling bertransaksi. 

Onan Tiga Raja terletak di Kelurahan Tiga Raja persis di bibir Danau Toba. Onan ini merupakan sebuah lapangan (mirip lapangan parkir) selebar lapangan bola, jika kita amati pada sisi Timur terdapat bangunan Balairung yang sekaligus digunakan sebagai kios-kios. Di sebelah Selatan dan Utara terdapat toko-toko dan sebelah Barat langsung berbatasan dengan bibir danau toba yang sekaligus digunakan sebagai pelabuhan kapal-kapal motor.

Di Pasar Onan Tiga Raja ini menjadi wadah transaksi para pengunjung atau wisatawan lokal hingga mancanegara. Sebab, banyak yang dijual atau dijajakan pedagang sesuai kebutuhan dan unik. Mulai dari hasil bumi hingga barang bekas luar negeri (monja).

Namun, untuk hasil tangkapan nelayan juga menjadi dagangan khas di sini. Salah satunya ikan Mujahir yang telah dikelola menjadi ikan asin.

1. Selain ikan asin mujahir ada belasan jenis ikan kering atau ikan asin yang dijual

Melipir ke Onan Tiga Raja Danau Toba, Ikan Asin Mujahir Dagangan KhasHotna Br Damanik, seorang pedagang ikan asin mujahir di Pasar Onan Tiga Raja (IDN Times/Indah Permata Sari)

Nah, salah seorang pedagang ikan asin Pasar Onan Tiga Raja Samosir, Hotna Br Manik mengakui bahwa ikan asin Mujahir menjadi dagangan khas di pasar ini.

"Udah 44 tahun (berdagang di Pasar Onan Tiga Raja). Ini lah yang dijual dagangan kayak (seperti) ini. Teri nasi, teri sampah, teri kacang, udang manis, ikan pare. Cuma (hanya) jualan di sini gak mengelola," ucapnya.

Ada belasan jenjs ikan kering atau ikan asin yang dijajakan dengan tampi, kepada pembeli serta pengunjung Pasar Onan Tiga Raja. 

Baca Juga: Tak Berbau Lumpur, Ikan Nila Bakar Menu Andalan di Danau Siombak

2. Ikan asin mujahir dihargai Rp35 Ribu per ekor

Melipir ke Onan Tiga Raja Danau Toba, Ikan Asin Mujahir Dagangan KhasHotna Br Damanik, seorang pedagang ikan asin mujahir di Pasar Onan Tiga Raja (IDN Times/Indah Permata Sari)

Seekor ikan asin mujahir ini diberi harga Rp35 ribu yang sudah ada di dalam plastik. Sementara untuk teri nasi Rp140 ribu per kilogram dan juga ikan teri lainnya berkisar Rp100 ribu per kilogram

Selain ikan asin mujahir yang menjadi khas di Pasar Onan Tiga Raja ini, Hotna mengaku yang paling favorit adalah ikan teri nasi, ikan nila, dan ikan pora-pora.

3. Pedagang bisa raup cuan hingga Rp5 juta per hari

Melipir ke Onan Tiga Raja Danau Toba, Ikan Asin Mujahir Dagangan KhasHotna Br Damanik, seorang pedagang ikan asin mujahir di Pasar Onan Tiga Raja (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ia mengatakan, saat pandemik COVID-19 penjualanan ikan asin juga berdampak menurun hingga drastis. Namun, saat ini sudah lumayan karena adanya kelonggaran aturan pandemik COVID-19.

"Iya. Ngeri kali waktu pandemik. Sekarang sudah lumayan sedikitlah. Sekarang ada meningkatnya," ucapnya.

Menurutnya, meskipun ada kelonggaran ini tak sampai 50 persen meningkat. "Ini biar bisa makan aja," tambahnya.

Hotna biasanya berdagang mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. "Hari Kamis tutupnya jam 2 (14.00WIB), karena ke gereja. Pandai atur waktulah biar bisa dapat semua. Hari Sabtu (pekan Sabtu) yang paling banyak orang belanja," ucapnya.

Untuk pendapatan sebagai pedagang ikan asin, Hotna bisa meraup pendapatan per hari Rp4 juta hingga Rp5 juta.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Danau Toba Lewat Pusat Informasi Geopark Kaldera

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya