5 Alasan Belitung Dijuluki Kabupaten Cinta Pancasila

Nani seorang tour guide di belitung menceritakan beberapa hal unik seputar Belitung. Yang paling menarik dari cerita Nani adalah soal kecintaan terhadap Pancasila yang secara tak sengaja terjadi di Belitung.

Pancasila artinya adalah lima sila. Nah, menurut Nani ada beberapa hal di Belitung yang berkaitan dengan angka lima.

Pertama, di seluruh Belitung hanya terdapat lima traffick light. Padahal banyak persimpangan yang ramai kendaraan.

Namun tetap saja jumlah traffick light yang hanya lima ini dipertahankan.

Di Belitung tidak ada angkutan umum massal. Satu-satunya transportasi umum berplat kuning adalah taksi.

Namun unik, jumlahnya hanya lima unit untuk melayani seluruh warga Belitung.

Akhirnya, ojek menjadi populer di kota ini karena harganya terjangkau dan lebih banyak jumlahnya.

Pusat Kota Belitung adalah Simpang Batu Satam. Di persimpangan ini terdapat tugu Batu Satam, yakni batu berwarna hitam khas Belitung. Biasa digunakan untuk batu cincin. 

Menariknya, ini adalah persimpangan lima. Kelima jalan utama Kota Belitung ini juga saling terhubung.

Jadi kalau jalan-jalan sendirian di Belitung nggak perlu takut nyasar. Jika tersasar, ikuti saja jalan beraspal hitam.

Maka akan kembali lagi ke Simpang Batu Satam. Coba deh kalau ga percaya.

Belitung punya lima pulau eksotis yang wajib dikunjungi. Pulau Lengkuas, Pulau Kepayang, Pulau Pasir, Pulau Batu Berlayar, dan Pulau Garuda.

Kelima pulau ini letaknya berdekatan dan bisa dikunjungi dalam waktu satu hari.

Belitung memiliki lima pantai yang sangat indah. Kelima pantai ini letaknya agak berjauhan.

Namun bisa dikelilingi dalam waktu satu hari. Yakni Pantai Tanjung Pendam, Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi, Punai, dan Bukit Berahu.

Menurut Nina, lima hal ini sangatlah kebetulan terjadinya tanpa direncanakan.

"Mungkin karena Kabupaten Belitung sangat cinta Pancasila. Jadi semuanya di sini serba lima," canda Nina.