Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Belajar Sejarah Lewat Museum Huta Bolon Simanindo

IDN Times/Masdalena Napitupulu
IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times- Museum Huta Bolon Simanindo merupakan rumah adat warisan Raja Panualang Sidauruk, seorang Kepala Nagari Simanindo Samosir. Ia memiliki empat orang putri dan dua orang putra. 

Sejak 1969 bangunan ini dijadikan museum terbuka. Museum ini terdiri atas sejumlah rumah adat dengan Huta Bolon Simanindo sebagai bangunan utama yang sering dijadikan latar belakang foto para pengunjung. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar sejarah dengan melakukan wisata ke museum ini.

Berikut IDN Times merangkum informasi lengkap lokasi wisata yang satu ini. 

1. Museum Huta Bolon dibuka setiap hari

IDN Times/Masdalena Napitupulu
IDN Times/Masdalena Napitupulu

Koleksi dari Museum Huta Bolon ini berupa peninggalan leluhur dari Batak Toba, Samosir yang antara lain terdiri atas parhalaan, pustaha laklak, tunggal panaluan, dan solu bolon dan aneka ragam barang tradisional lainnya.

Museum Huta Bolon dibuka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Tiket masuk museum ini Rp20 ribu. Pengunjung dapat melihat Museum Huta Bolon, Ruma Kaca dan panorama Danau Toba yang ada di kawasan museum tersebut. 

2. Huta Bolon dikenal dengan bangunan tradisional yang bersejarah

Instagram.com/@deby_angelia
Instagram.com/@deby_angelia

Museum yang berlokasi di dalam Huta Bolon dikenal dengan bangunan tradisional yang bersejarah dan masih terjaga keasliannya. Pengurusnya Tiolona Sinambela yang merupakan menantu dari Raja Humpul Pane Sidauruk yang merupakan anak pertama dari Raja Panualang Sidauruk. 

Untuk masuk ke desa (huta), pengunjung melewati Batak's Museum Huta Bolon yang berisi barang-barang peninggalan Raja Panualang Sidauruk yang di antaranya ada Harpe, benda yang terbuat dari rotan dan dipergunakan sebagai alas hudon tamo. 

Kemudian ada juga Doddang yang dibuat dari kuningan dan dipergunakan untuk memasak nasi pada zaman dulu. Ada juga koleksi ulos tradisional yang menjadi koleksi museum itu. 

3. Di sini terdapat dua koleksi patung Sigale-gale yang disimpan dalam satu kotak yang sama

IDN Times/Masdalena Napitupulu
IDN Times/Masdalena Napitupulu

Bila kita perhatikan, di museum ini terdapat dua koleksi patung Sigale-gale yang disimpan dalam satu kotak yang sama. Salah satu patung tersebut menggambarkan perempuan Batak. Kemudian, bagi pengunjung yang hendak melihat tarian Sigale-gale dan seni tradisional disarankan untuk datang berkelompok. Museum ini terletak di Jalan Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Masdalena Napitupulu
Doni Hermawan
Masdalena Napitupulu
EditorMasdalena Napitupulu
Follow Us