Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tolak Tawaran Klub Liga 1, Sahari Gultom Pilih Perkuat Sada Sumut FC

Pelatih kiper timnas SEA Games, Sahari Gultom (Dok.Istimewa)
Pelatih kiper timnas SEA Games, Sahari Gultom (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Sada Sumut FC, klub yang berubah nama dari Karo United mulai memersiapkan personelnya untuk mengarungi Liga 2 musim 2023/2024. Termasuk di jajaran pelatih.

Beberapa nama yang sebelumnya membesut Karo United kembali berlanjut di Sada Sumut. Salah satunya pelatih kiper timnas U-22 Sahari Gultom.

Usai membawa timnas meraih medali emas SEA Games, Ucok, sapaan akrabnya kembali ke Medan untuk menangani Sada Sumut FC sebagai pelatih kiper.

"Insya Allah Sada Sumut ini memang concern ya dibangun untuk membuat sepakbola Sumut lebih baik. Target kita lolos untuk Liga 1. Ini (kontrak) memang sudah sejak musim lalu, ada komitmen kepada saya saat kompetisi lalu terhenti," kata Sahari Gultom. 

1. Ucok akui mendapat tawaran klub lain

Pelatih kiper timnas SEA Games, Sahari Gultom (Dok.Istimewa)
Pelatih kiper timnas SEA Games, Sahari Gultom (Dok.Istimewa)

Ucok mengakui sebenarnya dia juga mendapat tawaran dari sejumlah klub lain. Termasuk klub Liga1, Liga 2 dan beberapa akademi.

Namun eks kiper PSMS dan timnas ini mengatakan, masih punya komitmen untuk setia di Karo United yang kini menjadi Sada Sumut FC. Dia menargetkan Sada Sumut bisa lolos ke Liga 1. 

"Ada yang menghubungi saya (untuk mengontraknya), tapi ini komitmen dari awal pada musim lalu. Jadi bukan semata karena uang, saya pikir engga ya, atau prestasi di Liga 1, bukan itu. Tapi karena ada komitmen bersama Sada Sumut," ujarnya.

 

2. Bekerja sama dengan beberapa wajah baru

Sahari Gultom pada sesi latihan Timnas Indonesia Senior di Lapangan ABC SUGBK Jakarta, Desember 2020. (Instagram.com/saharigultom)

Sahari akan kembali bekerja sama dengan Suharto AD. Bedanya kali ini staf kepelatihan berubah. Jika sebelumnya ada Aulia Siregar, kali ini Sada Sumut merekrut eks pemain PSMS Boy Jati Asmara sebagai asisten pelatih dan Inda Ramdhani sebagai pelatih fisik. Ucok mengaku siap bekerja sama dengan mereka.

"Top itu, mereka pelatih muda yang luar biasa. Contohnya, Boy Jati, siapa yang engga tahu dia sebagai pemain. Sebagai pelatih juga dia mumpuni ya, kemarin dia Rans. Di regulasi juga lisensinya terpenuhi, dia B AFC," ucapnya.

3. Pelatih-pelatih muda diyakini bisa membuat Sada Sumut lebih kuat

Pelatih Kiper Timnas, Sahari Gultom buka usaha kedai kopi (Dok.Istimewa)

Ucok juga mengatakan Indra dari Persipura diyakini akan membuat tim berjuluk Laskar Simbisa itu lebih baik secara fisik.

"Terus coach Inda juga dari Persipura kemarin kita tahu track recordnya seperti apa. Jadi memang, mereka pelatih-pelatih muda yang memang siap untuk membantu Sada Sumut dan coach Harto. Saya yakin lah," katanya lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us